Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Rabies, Pemkot Jakut Beri Vaksin Gratis untuk Peliharaan Warga

Kompas.com - 09/04/2019, 21:46 WIB
Tatang Guritno,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara memberikan vaksin gratis untuk hewan peliharaan warga di Kelurahan Koja, Jakarta Utara, Selasa (9/4/2019), guna mencegah penularan penyakit rabies.

Menurut Lurah Koja Frimelda Novita, program itu dilakukan atas permintaan warga pada Suku Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kelautan (KPKP) Jakarta Utara.

"Program ini dilakukan di 13 RW di Wilayah Koja. Untuk sementara tercatat sudah ada 30 hewan peliharaan yaitu kucing dan anjing milik warga yang mendapatkan vaksin," ujar dia.

Baca juga: Waspada, Ini Ciri-ciri Anjing Rabies dan Korban Gigitannya

Dokter Hewan Berwenang Sudin KPKP Jakarta Utara Inanusantri mengatakan, dalam menjalankan program vaksinasi itu pihaknya menggunakan vaksin berjenis Rabivet Supra 92.

"Vaksin ini ampuh mencegah penyakit rabies pada anjing, kucing, kera, dan musang. Selain itu vaksin yang digunakan ini juga disarankan oleh Kementrian Pertanian Republik Indonesia," kata dia.

Inanusantri mengimbau warga untuk rutin memberi vaksin pada hewan peliharaannya.

"Harus rutin lakukan vaksinasi peliharaan, baik saat ada program dari pemerintah, atau pun membawanya ke klinik hewan," kata dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Januari lalu meminta Dinas KPKP DKI Jakarta untuk  tidak melakukan penangkapan terhadap anjing dan kucing liar terkait dengan penanggulangan penyebaran rabies. Anies meminta Dinas KPKP mengajak komunitas pecinta hewan untuk mengendalikan potensi penularan penyakit dari hewan penular rabies (HPR).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com