Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Lalu Lintas di Jalan Margonda Padam, Arus Lalu Lintas Tersendat

Kompas.com - 10/04/2019, 20:25 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dua lampu lalu lintas di  Jalan Raya Margonda padam pada Rabu (10/4/2019) hari ini.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, arus lalu lintas tersendat lantaran padamnya lampu.

Para pengendara yang mengarah ke Jalan IR Juanda tampak kebingungan kapan harus melaju.

Saat Kompas.com menelusuri sepanjang Jalan Margonda, tampak pula lampu lalu lintas pelican crossing di Jalan Margonda arah Pondok Cina pun padam.

Baca juga: Belajar dari Kasus Ibu Tewas Kecelakaan di Margonda, Pemkot Depok Evaluasi Sling Pembatas Jalan

Para pejalan kaki terlihat kesulitan untuk menyeberang lantaran kendaraan yang terus menerus lewat.

Pejalan kaki harus menyetopkan kendaraan tersebut menggunakan tangannya untuk bisa menyeberang.

Namun, tidak banyak kendaraan yang mengalah untuk memberi jalan pejalan kaki.

Salah satu pejalan kaki, Aziz, mengatakan bahwa lampu tersebut sudah padam sejak dua hari lalu.

“Wah sudah sejak dua hari ini emang padam, saya jadi sulit untuk menyeberang soalnya motor dan mobil main terobos saja,” ucap Aziz di Jalan Raya Margonda, Depok, Rabu (10/4/2019).

Aziz juga menyebutkan, lampu lalu lintas di perempatan Gunadarma arah Rumah Tahanan Militer pun padam.

“Yang di RTM malah sudah lama banget mbak tidak diperbaiki, pemkotnya janji-janji terus,” ucap dia.

Baca juga: Olah TKP Tewasnya Ibu Rumah Tangga di Margonda, Polisi Gunakan Teknologi 3D

Sementara itu, Ilham, pengendara motor, mengakui sempat hampir menabrak orang lain lantaran lampu lalu lintas tersebut padam.

“Ya kira saya tidak ada orang yang lewat, eh tahu-tahunya ada orang yang nyeberang hampir tertabrak sama saya,” ucap dia.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Dadang Wihana mengatakan, padamnya lampu lalu lintas tersebut lantaran ada gangguan jaringan.

“Jaringan listrik PLN-nya bermasalah, traffic light-nya tidak masalah,” ucap dia.

Ia mengatakan, adanya perbaikan gardu aktif PLN yang berakibat terjadinya lonjakan tegangan sehingga ada kabel PLN yang putus di traffic light atau lampu merah.

Dinas Perhubungan Depok pun sudah berkoordinasi dengan PLN. "Teknisi Dinas Perhubungan turun pada jam 19.30 lampu lalu lintas sudah normal kembali,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com