Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Tangerang Mengaku Kewalahan Kelola Sampah

Kompas.com - 10/04/2019, 21:05 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menyatakan, pihaknya semakin sulit mengendalikan dan mengelola sampah. Di Kabupaten Tangerang, volume sampah rumah tangga tiap hari berkisar 1.500 ton.

"Yang bisa kami angkut sekitar 700-800 ton per hari," katanya dalam acara bertajuk "Being Smart with Smart City" di The Breeze-BSD, Rabu (10/4/2019) petang.

Sisanya tidak tertangani. Zaki mengakui, hal itu turut menyebabkan sejumlah tempat di Kabupaten Tangerang tercemar.

Baca juga: Pasca-Viral Sampah Bungkus Indomie Berusia 19 Tahun, Pemkab Malang Akui Sulit Cegah Sampah Plastik Dibuang ke Laut

"Sisanya, ya, itu tadi, di jalan, di tanah kosong, di irigasi, sungai, danau," katanya.

Menurut dia, masalah semakin pelik lantaran kapasitas tempat pembuangan akhir (TPA) di daerahnya kian ciut.

"Di TPA kami yang sudah dikasih hibah 10 hektare pun, sekarang 30 hektare, 16 hektare-nya sudah terisi penuh. Tingginya rata-rata 10-12 meter," katanya.

"Belum lagi kerusakan yang ditimbulkan oleh TPA kami dengan sistem sanitary landfill dan akhirnya open dumping sekarang. Itu masif banget," kata dia.

Ia berharap pemerintah pusat mengambil porsi yang lebih serius dalam menangani persoalan sampah di daerah.

"Ini sudah harus jadi program pemerintah pusat, nih, bukan lagi daerah karena daerah-daerah sudah kewalahan," katanya.

Ia juga menyebut Kota Tangerang Selatan yang sudah kehabisan lahan TPA.

"Nih boleh tanya juga nih, dia udah enggak punya tempat sampah, buang sampahnya di mana tuh?" kata Zaki kepada Benyamin Davnie, Wakil Walikota Tangerang Selatan yang duduk di sampingnya.

Baca juga: Demi Jaga Kebersihan, MRT Kini Sedia Tempat Sampah di Area Luar Stasiun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com