"Kami harapkan 2022 sudah beroperasi, sudah ada line-nya," imbuh Benyamin.
Baca juga: Proyek Infrastruktur Rp 571 Triliun untuk Perpanjangan Rute MRT hingga LRT
Benyamin mengemukakan, beroperasinya MRT melintasi Tangsel amat penting karena hingga sekarang lebih dari 50 persen warga Tangsel bekerja di Ibu Kota. Ia juga membenarkan bila operasionalisasi MRT saat ini menguntungkan warganya, ditinjau dari meningkatnya okupansi bus Royal Trans dari dan menuju Stasiun MRT Fatmawati, Jakarta Selatan.
Ia juga membeberkan, dalam rangka menyongsong beroperasinya MRT ke Tangsel, saat ini pihaknya telah menerima 20 bus dari Kementerian Perhubungan. Bus-bus ini nantinya akan difungsikan sebagai bus pengumpan MRT.
"Persiapanannya sudah seperti itu. Jadi nanti di Tangerang Selatan, bisa ter-cover sampai RT/RW," kata Benyamin.
Baca juga: Ahok Yakin Perpanjangan Rute MRT Akan Menguntungkan
Benyamin juga mengungkapkan bahwa rencana pembangunan jalur MRT ke arah Tangsel sudah masuk tahap pembicaraan model pembiayaan. Ia menandaskan, pihaknya tak mengucurkan dana sepeser pun dari APBD untuk hal ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.