Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Balita yang Diculik di Bekasi, Pihak Keluarga Sebar Pamflet

Kompas.com - 11/04/2019, 15:35 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

EKASI, KOMPAS.com - Pihak keluarga Anisa Suci Ardiwibowo (3), balita yang hilang diduga diculik orang tak dikenal di Masjid Al Amin, Jalan Bintara Jaya III, Bekasi Barat, Kota Bekasi menyebar pamflet foto Anisa di sekitar tempat kejadian perkara.

"Maunya disebarin ke seluruh Indonesia, supaya anak saya bisa dikembalikan kalau ada yang lihat, walaupun penculiknya enggak ketangkap, ini ada nomor teleponnya di bawah," kata Ibu dari Anisa, Aprilina Lestari, Kamis (11/4/2019).

Pihak keluarga menyebarkan pamflet tersebut dibantu petugas keamanan perumahan dan warga lain.

Dalam pamflet itu, terdapat foto Anisa dan keterangan tertulis seperti ciri-ciri Anisa, yakni berambut pendek dan ikal serta terdapat bekas luka di bawah dagu.

Baca juga: 5 Fakta Penculikan Balita di Bekasi: Aksi Terekam CCTV Masjid dan Kesaksian Marbot

Terdapat juga nomor ponsel yang dapat dihubungi apabila masyarakat menemukan Anisa.

"Kita bikin sekitar 1.000 lembar pamflet-ah untuk disebar, nanti tinggal difotokopi," ujar Aprilina.

Selain menyebar pamflet di tempat-tempat umum, informasi seputar Anisa juga disebar di sejumlah media sosial pihak keluarga.

"Saya sebar juga ke Grup WA kayak grup FBR, NU, grup ojek online. Di Facebook, saya pasang di status saya, saya masukin di grup saya ada teman-teman saya," ucap Aprilina.

Sementara itu, petugas keamanan Kompleks Bintara 3, Rustam, mengatakan, sejak kasus penculiksan Anisa, pihaknya memperketat pengamanan lingkungan kompleks hingga 24 jam.

Anisa diduga hilang diculik nenek tak dikenal pada Selasa (9/4/2019) pukul 10.00 WIB.

Saat itu, Anisa sedang berada di rumahnya bersama neneknya bernama Sri Wahyuni (34). Lalu, dia keluar dari rumah untuk bermain dan jajan di warung.

"Dia lari ke masjid, sampingnya kan (ada) TK (taman kanak-kanak). Jadi senang main di situ, dia lari-larian saja. Pas saya coba cari dia di masjid, saya lihat sandalnya ada, tetapi orangnya enggak ada," kata Sri.

Baca juga: Sebelum Diculik, Balita di Bekasi Diberi Makanan oleh Nenek Kerudung Merah

Setelah mencari cucunya keliling kompleks, Sri tidak menemukan jejak cucunya yang dibawa nenek tak dikenal tersebut.

Pencurian itu terekam dalam kamera CCTV yang dipasang di area masjid.

Berdasarkan rekaman CCTV, nenek itu memakai baju biru serta berkerudung merah.

Dia terlihat memangku Anisa di halaman depan masjid. Tak lama kemudian, nenek itu menggendong Anisa dan pergi dari area masjid.

Pihak keluarga sudah melaporkan kasus penculikan itu ke pihak kepolisian dengan nomor laporan LP/853/K/IV/2019/SPKT/Restro Bekasi Kota.

Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki dan memburu nenek tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com