Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolong Tol Wiyoto Wiyono Tak Pernah Bebas dari Sampah

Kompas.com - 11/04/2019, 16:22 WIB
Tatang Guritno,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kolong Tol Wiyoto Wiyono di Kelurahan Papango, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tak pernah lepas dari sampah.

Kolong tol itu, tepatnya yang terletak di belakang Masjid Babah Alun, tampak penuh sampah, Kamis (11/4/2019). Anak-anak bermain sepak bola dan mengambil beberapa barang dari kumpulan sampah itu. Tanah di kawasan itu pun becek. Beberapa tiang berwarna hitam akibat kepulan pembakaran sampah.

Sampah tidak hanya ada di belakang masjid tersebut tetapi juga sepanjang satu kilometer setelahnya.

Seorang warga bernama Casrini (30) dari RT 01 RW 07 Papango menyebutkan, sampah tidak pernah habis meski sudah dibakar atau diangkat petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Baca juga: Pemkot Jakut Tetapkan Masa Tanggap Darurat Usai Kebakaran Kolong Tol Pluit

"Kayanya orang buang sampah malam hari deh. Kalau siang hari begini pasti diingatkan warga. Di sini sampah ada terus, meski sudah dibersihin, muncul lagi," katanya.

Casrini menjelaskan dia tiap hari dia mengantarkan anaknya bermain di kawasan tersebut.

"Ini menurut saya termasuk bersih. Biasa sampahnya lebih banyak. Pernah kasur juga dibuang di sini," tambah dia.

Ketua RT 01 RW 007 Suwarno menjelaskan, warganya tidak membuang sampah ke kolong tol.

"Disini sudah ada karang taruna yang mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Waduk Cincin, jadi saya juga tidak tahu," sebut Suwarno.

Suwarno menyebutkan, terkait sampah di kolong tol pihaknya tidak pernah diajak berkoordinasi oleh pengelola Tol Wiyoto Wiyono, yakni PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).

"Kami warga tidak pernah diajak koordinasi soal kolong tol. Adanya malah digusur, dulu di situ ada lapangan futsal yang dibangun atas bantuan pemerintah kota, digusur juga," sebutnya.

Saat dihubungi terpisah, Lurah Papango Maryono menyebut CMNP pernah menjanjikan pengelolaan di kolong Tol Wiyoto Wiyono.

"Dua bulan lalu CMNP janjikan bikin kolam untuk ternak lele dan taman penghijauan. Tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya," ujar Maryono.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kemarin, menyatakan sudah mengirimkan surat kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk meminta hak pengelolaan kolong tol. Anies meminta pengelolaan kolong tol diberikan pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebab pihaknya sering disalahkan atas kesemrawutan di kolong tol.

Surat tersebut dikirimkan pada 6 Maret 2019, dan secara spesifik Anies meminta pengelolaan tol ruas Plumpang-Pluit serta Grogol-Pluit.

Baca juga: Anies: Kolong Tol Tak Dikelola dengan Baik, Orang Marahnya ke Jakarta

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com