BEKASI, KOMPAS.com - Tiga bulan sebelum kasus penculikan balita bernama Anisa Suci Ardiwibowo (3) terjadi di Masjid Al-Amin, Jalan Bintara Jaya III, Bekasi Barat, Kota Bekasi, tak jauh dari TKP, percobaan penculikan anak pernah terjadi di wilayah itu.
Hal itu diutarakan Sumini (47), warga Perumahan Bintara III. Dia bercerita, tepat tiga bulan yang lalu, percobaan penculikan anak terjadi di Lapangan Basket Bintara III yang lokasinya hanya sekitar 100 meter dari masjid Al-Amin.
"Di tempat ini emang rawan kejahatan, pertama itu pencurian motor, jambret, sama tiga bulan yang lalu itu sempat hampir ada penculikan anak cuman untungnya gagal," kata Sumini di area Masjid Al-Amin, Kamis (11/4/2019).
Baca juga: Cari Balita yang Diculik di Bekasi, Pihak Keluarga Sebar Pamflet
Saat itu, percobaan penculikan anak dilakukan oleh seorang wanita yang hendak membawa anak kecil yang sedang bermain di lapangan basket tersebut. Namun aksinya digagalkan oleh sekelompok anak kecil.
"Untung ada banyak anak kecil, temannya yang mau diculik itu (korban). Kalau enggak ada mereka bisa dibawa kabur itu korban," ujar Sumini.
Sementara itu, Julian (9) bocah yang menggagalkan aksi percobaan penculikan anak itu mengatakan, dia bersama teman-temannya awalnya melihat seorang ibu membawa tas hitam hendak membawa seorang anak kecil.
Baca juga: 5 Fakta Penculikan Balita di Bekasi: Aksi Terekam CCTV Masjid dan Kesaksian Marbot
"Kita dorong ramai-ramai ibu itu, sampai akhirnya dilepas bocah yang mau dibawa itu. Sudah sempat digendong juga bocahnya. Pas dilepas, ibu-ibunya pergi," ujar Julian.
Semenjak saat itu, anak-anak dalam perumahan itu dilarang bermain di area lapangan basket.
Terkait kasus penculikan Anisa, petugas keamanan Kompleks Bintara III pun memperketat pengamanan selama 24 jam.
"Dari kami pihak keamanan 24 jam, kalau ada orang yang enggak dikenal tim siap langsung tegor," ujar petugas keamanan Kompleks Bintara III, Rusman.
Sebelumnya, Anisa hilang diculik nenek tak dikenal pada Selasa (9/4/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, Anisa sedang berada di rumahnya bersama neneknya bernama Sri Wahyuni (34). Lalu dia keluar dari rumah untuk bermain dan jajan di warung.
"Dia lari ke masjid, sampingnya kan (ada) TK (Taman Kanak-kanak). Jadi senang main di situ, dia lari-larian saja. Pas saya coba cari dia di masjid, saya lihat sandalnya ada, tapi orangnya enggak ada," kata Sri.
Setelah mencari cucunya keliling kompleks, Sri tidak menemukan jejak cucunya yang dibawa nenek tak dikenal tersebut. Hal itu terlihat dari kamera CCTV yang dipasang di area Masjid.
Berdasarkan rekaman CCTV, nenek itu memakai baju biru serta berkerudung merah. Dia terlihat memangku Anisa di halaman depan masjid. Tak lama kemudian, nenek itu menggendong Anisa dan pergi dari area masjid.
Sementara itu, pihak keluarga sudah melaporkan kasus penculikan itu ke pihak kepolisian dengan nomor laporan LP/853/K/IV/2019/SPKT/Restro Bekasi Kota. Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki dan memburu nenek tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.