Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga soal Percobaan Penculikan Dekat Lokasi Balita Hilang di Bekasi

Kompas.com - 12/04/2019, 07:50 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tiga bulan sebelum kasus penculikan balita bernama Anisa Suci Ardiwibowo (3) terjadi di Masjid Al-Amin, Jalan Bintara Jaya III, Bekasi Barat, Kota Bekasi, tak jauh dari TKP, percobaan penculikan anak pernah terjadi di wilayah itu.

Hal itu diutarakan Sumini (47), warga Perumahan Bintara III. Dia bercerita, tepat tiga bulan yang lalu, percobaan penculikan anak terjadi di Lapangan Basket Bintara III yang lokasinya hanya sekitar 100 meter dari masjid Al-Amin.

"Di tempat ini emang rawan kejahatan, pertama itu pencurian motor, jambret, sama tiga bulan yang lalu itu sempat hampir ada penculikan anak cuman untungnya gagal," kata Sumini di area Masjid Al-Amin, Kamis (11/4/2019).

Baca juga: Cari Balita yang Diculik di Bekasi, Pihak Keluarga Sebar Pamflet

Saat itu, percobaan penculikan anak dilakukan oleh seorang wanita yang hendak membawa anak kecil yang sedang bermain di lapangan basket tersebut. Namun aksinya digagalkan oleh sekelompok anak kecil.

"Untung ada banyak anak kecil, temannya yang mau diculik itu (korban). Kalau enggak ada mereka bisa dibawa kabur itu korban," ujar Sumini.

Sementara itu, Julian (9) bocah yang menggagalkan aksi percobaan penculikan anak itu mengatakan, dia bersama teman-temannya awalnya melihat seorang ibu membawa tas hitam hendak membawa seorang anak kecil.

Baca juga: 5 Fakta Penculikan Balita di Bekasi: Aksi Terekam CCTV Masjid dan Kesaksian Marbot

"Kita dorong ramai-ramai ibu itu, sampai akhirnya dilepas bocah yang mau dibawa itu. Sudah sempat digendong juga bocahnya. Pas dilepas, ibu-ibunya pergi," ujar Julian.

Semenjak saat itu, anak-anak dalam perumahan itu dilarang bermain di area lapangan basket.

Terkait kasus penculikan Anisa, petugas keamanan Kompleks Bintara III pun memperketat pengamanan selama 24 jam.

"Dari kami pihak keamanan 24 jam, kalau ada orang yang enggak dikenal tim siap langsung tegor," ujar petugas keamanan Kompleks Bintara III, Rusman.

Sebelumnya, Anisa hilang diculik nenek tak dikenal pada Selasa (9/4/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, Anisa sedang berada di rumahnya bersama neneknya bernama Sri Wahyuni (34). Lalu dia keluar dari rumah untuk bermain dan jajan di warung.

"Dia lari ke masjid, sampingnya kan (ada) TK (Taman Kanak-kanak). Jadi senang main di situ, dia lari-larian saja. Pas saya coba cari dia di masjid, saya lihat sandalnya ada, tapi orangnya enggak ada," kata Sri.

Setelah mencari cucunya keliling kompleks, Sri tidak menemukan jejak cucunya yang dibawa nenek tak dikenal tersebut. Hal itu terlihat dari kamera CCTV yang dipasang di area Masjid.

Berdasarkan rekaman CCTV, nenek itu memakai baju biru serta berkerudung merah. Dia terlihat memangku Anisa di halaman depan masjid. Tak lama kemudian, nenek itu menggendong Anisa dan pergi dari area masjid.

Sementara itu, pihak keluarga sudah melaporkan kasus penculikan itu ke pihak kepolisian dengan nomor laporan LP/853/K/IV/2019/SPKT/Restro Bekasi Kota. Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki dan memburu nenek tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com