JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orang telah mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mengecek jenazah perempuan hamil yang ditemukan tanpa identitas di jalur masuk Tol Jagorawi, Minggu (7/4/2019) lalu.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Edi Purnomo mengatakan, orang-orang itu mengaku sebagai keluarga perempuan tersebut.
"Sudah beberapa keluarga yang datang ke RS Polri mengaku sebagai keluarganya," kata Edi kepada wartawan, Jumat (12/4/2019).
Baca juga: RS Polri Periksa DNA Wanita Hamil yang Ditemukan Tewas di Jagorawi
Namun, Edi tidak menyebutkan apakah ada keluarga yang positif memiliki hubungan darah dengan korban. Ia menyebutkan, kewenangan Polsek Makasar yang menangani kasus tersebut untuk membeberkan hal itu.
"Semua diarahkan untuk melapor ke polsek terlebih dahulu," ujar Edi.
Edi melanjutkan, proses pencocokan DNA korban dengan keluarga yang datang juga memakan waktu dua sampai tiga hari.
Diberitakan sebelumnya, sesosok jenazah perempuan tanpa identitas ditemukan di area pepohonan di pinggir jalur masuk Jalan Tol Jagorawi arah Taman Mini di kawasan Makasar, Jakarta Timur, Minggu lalu.
Jenazah itu mengenakan kaus hijau bergambar balon udara dan celana legging hitam garis merah. Usianya ditaksir 20-25 tahun dengan tinggi 150 cm. Jenazah itu ditemukan dalam kondisi hamil.
Jenazah tersebut memiliki ciri-ciri khusus yaitu mempunyai tahi lalat di bawah telingan sebelah kanan, luka bakar di betis sebelah kanan, serta gigi bagian depan yang patah dan berwarna kehitaman.
Polisi mengimbau agar warga yang mengenali orang dengan ciri-ciri seperti di atas melapor ke kantor polisi terdekat demi mengungkap kasus tersebut.
Baca juga: Kendala Polisi Ungkap Kasus Penemuan Mayat Wanita Hamil di Jagorawi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.