Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Akbar Jokowi-Ma’ruf, Begini Pengalihan Lalin di GBK Mulai Pukul 10.00

Kompas.com - 13/04/2019, 09:33 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas saat kampanye akbar pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut, 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/4/2019) hari ini.

Rekayasa lalu lintas itu disiapkan guna mencegah kepadatan kendaraan bermotor di sekitar GBK.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo pun mengimbau masyarakat agar menghindari jalan menuju Gelora Bung Karno mulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.09 WIB.

“Mengingat ada kampanye paslon 01, mohon maaf apabila terjadi kemacetan di wilayah sekitar, karena merasa luber hingga melebihi kapasitas yang mengakibatkan kemacetan,” ucap Argo saat dikonfirmasi wartawan.

Baca juga: Ada Kampanye Akbar Jokowi-Maruf di GBK, Ini Kantong Parkir yang Disiapkan

Meski demikian, pihak kepolisian terus berupaya untuk melancarkan arus lalu lintas tersebut.

Polisi juga menerjunkan 40.000 personel gabungan untuk mengamankan kampanye akbar tersebut. Personel gabungan tersebut akan dibagi dalam empat lapis pengamanan.

Berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan Polda Metro Jaya terkait kampanye akbar itu:

1. Kendaraan dari arah Semanggi diarahkan lurus ke arah Slipi.

2. Kendaraan dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju layang landogi ke arah Jalan Gerbang Pemuda.

3. Kendaraan dari arah Bundaran Senayan diarahkan lurus ke arah Semanggi.

4. Arus lalu lintas dari Jalan Pakubuwono VI yang menuju ke arah Kampus Mustopo diarahkan ke Tl Pakubuwono.

5. Arus lalu lintas dari Jalan Moestopo yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya.

6. Kendaraan dari arah Jalan Patal Senayan 1 yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kiri Jalan Tentara Pelajar.

7. Kendaraan dari Jalan Tentara Pelajar yang menuju Jalan Patal Senayan di luruskan ke arah Jalan Permata Hijau.

8. Kendaraan dari arah Manggala Wanabakti diluruskan ke arah Jalan Tentara Pelajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com