Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 5 Hari, Balita yang Diculik di Bekasi Ditemukan di Stasiun Senen

Kompas.com - 15/04/2019, 09:36 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Anisa Suci Ardiwibowo (3), balita yang terekam CCTV diculik seorang perempuan tua di lingkungan Masjid Al-Amin, Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi telah ditemukan. Anisa ditemukan pihak kepolisian dan ibunya sendiri area Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (14/4/2019) sore kemarin.

Aprilina Lestari (20), ibu kandung Anisa mengatakan, anaknya ditemukan saat dirinya dan pihak kepolisian sedang melakukan pencarian di daerah Jakarta. Awalnya Aprilina besersama rombongan mencari Anisa di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur. Mereka menemukan bocah itu itu di sana.

Baca juga: Balita yang Diduga Diculik Nenek Kerudung Merah Ditemukan di Stasiun Senen

Minggu sore kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB, Anisa akhirnya ditemukan oleh anggota kepolisian Polda Metro Jaya yang hendak shalat di area Stasiun Pasar Senen.

"Sudah ketemu Nisa-nya, ketemu di Stasiun (Pasar) Senen, Mas. Ketemu sama polisi pas mau shalat, dia lihat anak," kata Aprilina.

Dia menjelaskan, saat ditemukan, Anisa sedang dibawa seorang perempuan tua yang mirip dengan yang terekam kamera CCTV di masjid tempat Anisa hilang.

"(Ditemukannya) masih sama nenek-nenek itu," ujar Aprilina.

Hilang saat bermain

Anisa hilang dari area masjid tempatnya bermain pada Selasa pekan lalu sekitar pukul 10.00  WIB. Masid itu tak jauh dari tempat tinggalnya di Kompleks Bintara III, Bekasi.

Anisa keluar dari rumah sendirian tanpa ditemani neneknya, Sri Wahyuni (34), yang saat itu berada di rumah.

"Dia lari ke masjid, sampingnya kan (ada) TK (Taman Kanak-kanak). Jadi senang main di situ, dia lari-larian saja. Pas saya coba cari dia di masjid, saya lihat sandalnya ada, tapi orangnya enggak ada," kata Sri di kediamannya, Rabu lalu.

Baca juga: 5 Fakta Penculikan Balita di Bekasi: Aksi Terekam CCTV Masjid dan Kesaksian Marbot

Sri yang panik pun langsung bertanya kepada marbot Masjid bernama Sutarno.

Sutarno mengatakan, Anisa dibawa pergi dengan digendong oleh seorang perempuan tua berkerudung merah ke arah Jalan Antara Raya. Sri bergegas mencari Anisa keliling kompleks perumahannya. Namun usaha itu tak membuahkan hasil.

Dalam rekaman CCTV masjid, terlihat seorang perempuan tua mengenakan baju muslimah berwarna biru berada di halaman masjid bersama Anisa. 

Perempuan itu terekam memangku Anisa. Tak lama kemudian, perempuan itu berdiri dan menggendong Anisa serta pergi dari masjid.

Belum diketahui apa motif perempuan itu menculik Anisa. Hingga kini pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkait telah ditemukannya bocah itu beserta orang yang menculiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com