Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan KRL Bekasi-Jakarta Mulai Normal Pagi Ini

Kompas.com - 15/04/2019, 10:02 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan kereta rel listrik (KRL) jalur Bekasi-Jakarta Kota mulai normal, Senin (15/4/2019) pagi, setelah mengalami keterlambatan selama tiga hari terakhir akibat pengoperasian jalur double-double track (DDT) atau dwiganda.

VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia Anne Purba mengatakan, masih ada keterlambatan pagi ini tetapi waktu keterlambatannya jauh lebih singkat dibanding hari-hari sebelumnya.

"Bekasi line sudah tiga menit, satu menit in average (keterlambatannya), sudah jauh lebih baik, progress ya, hari Jumat kemarin kan sampai 120 menit," kata Anne di Stasiun Jatinegara.

Baca juga: DDT Masih Dinormalisasi, Keterlambatan KRL Bakal Masih Terjadi hingga Senin Sore

Anne meminta penumpang tidak perlu khawatir karena perjalanan KRL jalur Bekasi-Jakarta Kota sudah mulai membaik. Anne menyebutkan, penumpang kini sudah bisa kembali mengandalkan KRL.

Anne menuturkan, tingkat keterlambatan sudah mulai turun sejak Sabtu dengan rata-rata waktu keterlambatan di bawah 20 menit.

"Kami berharap sih makin membaik terus ya, ini sebenarnya kalau lihat dari pagi dari beberapa perjalanan hari biasa di waktu peak sudah normal sih," ujar Anne.

Dari pantauan Kompas.com, tidak terlihat adanya penumpukan penumpang di Stasiun Jatinegara pada Senin pagi. Meski padat, kondisi di dalam kereta juga tampak masih nyaman.

KRL jalur Bekasi-Jakarta Kota mengalami keterlambatan sejak Jumat pagi imbas beroperasinya jalur DDT segmen Jatinegara-Cakung.

Anne mengemukakan, keterlambatan itu disebabkan oleh penyesuaian jalur KRL karena adanya penyempitan jalur atau bottleneck imbas beroperasinya jalur DDT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com