Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penangkapan hingga Permintaan Maaf Pengemudi Arogan yang Siram dan Injak Mobil di Tol Pancoran

Kompas.com - 17/04/2019, 07:25 WIB
Vitorio Mantalean,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengemudi arogan yang sempat viral belakangan ini lantaran aksinya menginjak kap mobil pengemudi lain di tol Pancoran, Jakarta Selatan itu telah mengakui kesalahannya.

Sosok yang kemudian diketahui bernama Oloan Nadaek (35) tersebut telah meminta maaf langsung sebanyak tiga kali kepada korban yang merupakan pasangan suami istri, Ridho Laksamana dan Siti Maninda Pulungan di Polda Metro Jaya pada Selasa (16/4/2019).

“Dia (Oloan) mengakui enggak ada alasan yang membenarkan dia berbuat seperti itu. Dia khilaf, dia tau dia salah, dia tau kalau hal ini tidak sepantasnya dia lakukan, dia tau dia merugikan banyak pihak,” ujar Siti Maninda kepada Kompas.com, Selasa malam usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Baca juga: Polisi Tangkap Pengemudi Arogan yang Siram Air dan Injak Kap Mobil di Tol Pancoran

“Kebetulan kita sama-sama orang Batak. Jadi, kalau orang Batak menundukan kepalanya sudah sampai ke bawah sekali dan menaikkan sepuluh jarinya ke atas itu artinya dia sudah sangat memohon. Sekitar tiga kali pas papasan dia minta maaf dan dia meminta izin penyidik untuk bersalaman dengan saya dan suami, dia minta tolong dimaklumi kesalahannya,” lanjut Maninda mengisahkan.

Maninda dan suami juga mengaku telah memaafkan Oloan yang kini menjadi tersangka dan dijerat Pasal 335 KUHP, tentang pengancaman

dengan hukuman maksimal 1 tahun penjara. Mereka bertiga mengklaim sudah bersalaman, bahkan berpelukan selama pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya sejak Selasa siang.

Baca juga: Kasus Arogan Pengendara Fortuner Harusnya Masuk Ranah Pidana

Aksi Arogan Pengendara Fortuner di Tol Pancoran Aksi Arogan Pengendara Fortuner di Tol Pancoran

Awal-mula perkara

Perkara bermula dari sebuah video yang viral di jagat maya. Dalam video tersebut, tampak seorang pria pengendara Toyota Fortuner yang kemudian diketahui sebagai Oloan Nadaek tampak marah-marah di tengah kemacetan tol Pancoran.

Oloan menggedor kaca, menendang mobil, bahkan berdiri di atas kap mobil Honda Brio milik Siti Maninda dan suaminya.

Tindakan gelap mata Oloan berpangkal dari kekesalannya lantaran tidak diberikan kesempatan untuk menyalip mobil Maninda ketika keduanya tengah berkutat dengan kemacetan.

Baca juga: Pengakuan Pengemudi Arogan yang Siram dan Injak Mobil Orang di Tol Pancoran

Padahal, Oloan menyusul dari bahu jalan yang dilarang. Ridho Laksamana, suami Maninda, yang mengemudikan mobil di jalur 1, tidak memberikan celah masuk bagi mobil Oloan.

Oloan sempat diperiksa oleh polisi yang kebetulan tengah berada di sekitar lokasi, lalu dibiarkan melaju kembali.

Masih geram karena merasa dihalangi, Oloan menyusul mobil Maninda dan turun dari mobilnya, sebelum melancarkan aksi vandalnya.

Maninda coba menenangkan suaminya dan mendokumentasikan tindakan tersebut serta mengunggahnya ke akun Instagram pribadinya.

Ancaman hukuman bagi pelaku

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com