Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Arena Bermain Anak, Ibu-ibu di TPS Depok Tidak Perlu Repot

Kompas.com - 17/04/2019, 12:54 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Sejumlah warga RW 03, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat berbondong-bondong mengunjungi TPS Kampung Pemilu Nusantara untuk menyoblos.

Para warga antusias menikmati pesta demokrasi hari ini, Rabu (17/4/2019) yang dikemas dengan berbagai macam adat yang ada di tempat ini.

Di TPS ini, ibu-ibu tidak perlu repot dengan anaknya yang rewel saat menunggu antrean menyoblos.

Pasalnya di TPS ini disiapkan sejumlah arena bermain, yakni perosoton, ayunan, dan kereta-keretaan yang disewa panitia.

Baca juga: TPS di Depok Ini Sediakan Makanan Tradisional untuk Warga Pemilih

Pantauan Kompas.com tampak sejumlah anak-anak menikmati arena bermain tersebut.

Salah satu panitia TPS Kampung Pemilu Nusantara, Syarifudin mengatakan, pihaknya sengaja menyiapkan arena bermain tersebut agar orangtuanya betah menunggu giliran mencoblos di TPS ini.

Pasalnya, dari tadi pagi hingga siang hari terus menerus hadir untuk menyoblos di TPS ini.

“Permainan ini sengaja untuk anak-anak bermain agar orangtuanya betah antre karena anaknya sudah asyik bermain,” ucap Syarifudin.

Sementara, permainan ini disambut ibu-ibu yang membawa anaknya untuk menyoblos.

“Ini cukup membantu buat orangtua ya karena anaknya senang, tidak bosan dan cengeng,” ucap Meli, salah satu Rt 3, RW 03.

Baca juga: Unik, Petugas Berpakaian Adat Sunda hingga Minang di TPS Depok Ini

Sementara, Indi warga RT 7, bersama tiga anaknya datang ke TPS ini mengaku ia tak khawatir membawa anaknya lantaran sudah disiapkan arena bermain.

“Biasanya kan anak saya cengeng, kalau ada perminan gini dia senang karena banyak permainan yang ada di sini jadi tidak bosen,” ucapnya.

Ia mengakui TPS ini lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya lantaran menggunakan tema adat nusantara.

“Lebih meriah tahun ini karena ada permainannya apalagi temanya adat-adat ya buat nuansa demokrasinya tuh keciri,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com