JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuh pemuda yang mengaku anggota Front Pembela Islam (FPI) diamankan kepolisian karena membuat keributan di TPS 75-84 di Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Rabu (17/4/2019) siang dibebaskan.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Aktadivia mengatakan, setelah didata, ketujuh orang tersebut diperbolehkan pulang.
"Langkah yang telah diambil adalah mengamankan massa FPI dan memberikan pengertian untuk kembali ke rumah masing-masing dan ditekankan agar jangan membuat masalah baru," kata Rensa.
Baca juga: Pakai Pin Garuda Merah, Sekelompok Pemuda Berseragam FPI Diamankan Polisi di TPS
Ia mengatakan, setelah mereka dilepaskan, situasi di sekitar TPS kondusif tanpa ada gangguan-gangguan lainnya.
Sebelumnya diberitakan, ketujuh orang tersebut diamankan kepolisian lantaran membuat keributan di lokasi TPS.
Menurut Rensa, peristiwa itu terjadi akibat sekelompok orang itu datang ke TPS menggunakan atribut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Jadi ada tujuh orang menggunakan atribut 02, pin garuda merah. Lalu, diminta keluar oleh pihak kubu 01, karena sebelumnya ada perjanjian tidak boleh membawa atribut masing-masing calon," ujar Rensa.
Baca juga: Fakta Ujaran Kebencian Tentang Jokowi di Bogor, Dua Pria Ditangkap hingga Mengaku Anggota FPI
Sekelompok orang yang mengenakan seragam FPI itu kemudian merasa tidak terima saat diminta ke luar dari lokasi tersebut sehingga terlibat cekcok.
Pihak kepolisian pun membantu mengamankan mereka. "Dari tujuh, dua orang itu anak di bawah umur," kata Rensa.
Kejadian itu sempat terekam video dan viral di media sosial, salah satunya melalui akun Instagram, @diana.lumban_gaol.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.