BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 081 Kelurahan Kranji, Kota Bekasi, Ahmad Salahudin tewas tertabrak truk saat hendak mengantarkan anaknya ke sekolah, Kamis (18/4/2019).
Kakak korban, Ahmad Saefudin (43) mengatakan, peristiwa nahas itu bermula saat korban mengantarkan anaknya yang akan ujian di salah satu pondok pesantren di Depok, Jawa Barat, dengan sepeda motor.
Saat di Jalan Raya Pekayon, korban mencoba menyalip sebuah mobil hingga menabrak truk dari arah berlawanan.
Baca juga: Ketua KPPS di Makassar dan Dua Pemilih Siluman Diamankan Polisi
"Dia (korban) mau nyalip, tetapi enggak dapat. Mobil yang rusak bemper depan, kondisi motornya hancur bagian depan, motor Yamaha Mio merah," kata Ahmad saat ditemui di rumahnya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis.
Saat mengantarkan anaknya, korban dalam kondisi lemah dan belum tidur karena harus melakukan penghitungan suara di TPS yang dipimpinnya.
Korban bersama petugas lainnya baru selesai menghitung suara pada pukul 04.00.
Baca juga: Ketua KPPS di Bogor Meninggal karena Kelelahan saat Bertugas
"Jam 05.00 baru mengantar (rekapan hasil hitung suara) ke kelurahan dan langsung berangkat karena anaknya jam 07.00 harus ujian. Bisa dipastikan kondisi fisiknya sudah lelah ya karena, kan, mengurus TPS sampai pagi. Fisiknya lemah, mata ngantuk," ujarnya.
Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka serius di bagian wajah hingga tewas saat perjalanan menuju rumah sakit terdekat.
Sementara itu, anak korban selamat dan mengalami luka ringan.
Baca juga: Ketua KPPS di Kediri Dilarikan ke Rumah Sakit, Ini Penyebabnya
"Intinya saya dari pihak keluarga menerima kejadian ini karena ini musibah," tutur Ahmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.