Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil "Quick Count" Sejumlah Lembaga: Jokowi-Ma'ruf Unggul di DKI Jakarta

Kompas.com - 19/04/2019, 06:24 WIB
Ardito Ramadhan,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden 2019 di Provinsi DKI Jakarta berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga.

Suara pasangan nomor urut 01 itu unggul atas pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Berdasarkan catatan Kompas.com, setidaknya ada tiga lembaga survei yang mengeluarkan hasil quick count Pilpres 2019 di Provinsi DKI Jakarta:

1. Litbang Kompas

Hasil quick count Litbang Kompas hingga Kamis (18/4/2019) pukul 07.00 WIB, menunjukkan, Jokowi-Ma'ruf meraih 52,82 persen suara mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang memperoleh 47,18 persen suara.

Baca juga: Quick Count Pilpres 2019 Poltracking di Jabar, DKI, Banten, Jateng, DIY, dan Jatim

Data tersebut diperoleh dari 81 Tempat Pemungutan Suara di DKI Jakarta yang menjadi sampel dengan margin of error di bawah 2 persen.

Sementara, secara nasional, berdasarkan hitung cepat Litbang Kompas dengan data masuk 99,95 persen, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 54,45 persen dan Prabowo-Sandiaga 45,57 persen. 

2. Poltracking

Hasil quick count Poltracking hingga perolehan suara masuk sebesar 99,30 persen menunjukkan, Jokowi-Ma'ruf meraih 50,07 persen suara mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang memperoleh 49,93 persen suara di Ibu Kota.

Analis Politik Poltracking Institute Agung Baskoro mengatakan, selisih suara antarkandidat yang tipis di DKI Jakarrta disebabkan oleh sifat pemilih yang beragam.

Heterogennya masyarakat Jakarta bila ditinjau dari faktor suku dan agama dinilai juga menyebabkan perbedaan perolehan suara di DKI Jakarta terpantau tipis.

Baca juga: INFOGRAFIK: Ini Hasil Quick Count Pilpres 2019 Versi 5 Lembaga

"Selisih tipis karena di DKI ini bertemu basis pemilih rasional dan pemilih sosiologis (faktor suku, agama, dan latarbelakang)," kata Agung kepada Kompas.com, Kamis.

Sementara itu, hasil hitung cepat Poltracking secara nasional, Jokowi-Ma'ruf meraup 54,87 persen suara mengungguli Prabowo-Sandi yang mendapat 45,13 persen suara.

3. CSIS-Cyrus Network

Hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2019 yang dirilis oleh CSIS-Cyrus Network menunjukkan, di DKI Jakarta, Jokowi-Ma'ruf meraih 51,7persen suara mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang memperoleh 48,3 persen suara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com