Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pengemudi Camry Tabrak 5 Kendaraan di Jalan Rasuna Said hingga Saharjo

Kompas.com - 19/04/2019, 07:53 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi Camry B 1185 TOD berinisial DS (38) menabrak satu mobil dan empat motor di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).

Kecelakaan yang menyebabkan delapan orang luka tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB di tiga Jalan Rasuna Said, Jalan Minangkabau, hingga Jalan Dr Saharjo.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir, menjelaskan kronologi mobil Camry berwarna hitam menabrak sejumlah kendaraan tersebut.

Awalnya, mobil Camry yang dikendarai DS melaju di Jalan Rasuna Said menuju Jalan Warung Buncit Raya.

Baca juga: Pengemudi Camry Tabrak Sejumlah Pengendara Motor di Tendean hingga Saharjo

"Pengemudi kemudian menabrak Mercy dengan nomor polisi B911 QQ yang dikendarai oleh M di Jalan Rasuna Said sebelum underpass Mampang Prapatan," kata Nasir saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis malam.

"M tidak mengalami luka-luka," lanjutnya.

Kemudian, DS melanjutkan perjalanan menuju Jalan Minangkabau arah Manggarai, Jakarta Selatan. DS menabrak dua motor sehingga menyebabkan tiga orang luka ringan.

Baca juga: Pengemudi Camry yang Tabrak Sejumlah Pengendara Motor di Tendean Diduga Mabuk

"Di Jalan Minangkabau, DS menabrak motor dengan nomor polisi B 3869 UHJ yang dikendarai SS. Korban menderita luka ringan, yakni kedua lutut kakinya memar, telapak tangannya luka, dan pinggangnya juga memar," ujar Nasir.

Mobil Tabrak sejumlah pengendara motor di Jalan Tendean , Jakarta Selatan. Kamis (18/4/2019)Dok Polda Metro Jaya Mobil Tabrak sejumlah pengendara motor di Jalan Tendean , Jakarta Selatan. Kamis (18/4/2019)

"Dia juga menabrak ojek online yang dikendarai I dan membonceng H. Keduanya mengalami luka ringan, yakni bibirnya memar, kedua kaki lecet, dan kepala H sempat membentur aspal," sambungnya.

Tak berhenti sampai di situ, DS masih tetap melanjutkan perjalanan menuju Jalan Dr Saharjo. Ia pun menabrak pengemudi ojek online yang sedang membawa seorang penumpang.

Baca juga: Polisi: Pengemudi Camry Tabrak 5 Kendaraan Bermotor, 7 Orang Luka-luka

Penumpang yang berinisial F mengalami luka pada telapak kaki serta patah tulang pada pergelangan tangan. Saat ini, F telah dirawat di Rumah Sakit Budi Jaya, Jakarta Selatan.

DS pun melanjutkan perjalanan kembali menuju Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Arrahman, Jalan Dr Saharjo, Jakarta Selatan.

Ia kembali menabrak pengendara motor berinisial SH yang sedang membonceng F. Keduanya mengalami luka ringan pada lutut, telapak kaki, dan pinggul.

Atas kejadian tersebut, pengemudi Camry diamuk massa. Saat ini, DS telah diamankan aparat kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan.

"DS sempat mau lari lalu ditangkap warga dan unit yanmas laka lantas (layanan masyarakat kecelakaan lalu lintas)," ungkap Nasir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com