BEKASI, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Bekasi Mohamad Nuh mengatakan, berdasarkan hitung cepat PKS, pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul telak atas pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam perolehan suara di Kabupaten Bekasi.
Hitung cepat atau quick count itu dilakukan Tim Tabulasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi.
"Menempatkan calon oresiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno meraih kemenangan telak dengan perolehan 63,52 persen suara," kata Mohamad Nuh dalam keterangannya, Kamis (18/4/2019).
Baca juga: Hasil Quick Count Sejumlah Lembaga: Jokowi-Maruf Unggul di DKI Jakarta
Sementara, berdasarkan hitung cepat PKS, Jokowi-Ma'ruf meraup suara 36,48 persen.
"Alhamdulillah, ini adalah karunia Allah SWT yang menunjukkan bahwa publik Kabupaten Bekasi menginginkan pemimpin baru di Indonesia. Untuk itu, kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Kab. Bekasi yang telah memberikan kepercayaan besar kepada Prabowo Sandi," ujar Nuh.
Meski unggul berdasarkan hitung cepat, Nuh mengatakan, pihaknya masih akan tetap menunggu hasil resmi rekapitulasi suara dari KPU RI.
Dia juga menyatakan pihaknya akan terus menjaga proses rekapitulasi suara di Kabupaten Bekasi agar tidak terjadi kecurangan.
Baca juga: Suaranya Naik dalam Quick Count meski Tak Capai Target, PKS Bersyukur
"Tugas belum selesai, kami beserta seluruh parpol koalisi dan seluruh relawan tentu akan tetap siaga untuk menjaga proses rekapitulasi suara agar tidak terjadi kecurangan. Suara rakyat harus dijaga. Kita siap all out," kata Nuh.
Hitung cepat PKS Kabupaten Bekasi selesai pada Rabu (17/4/2019) pukul 21.00 WIB dengan menggunakan sistem random sampling yang berasal dari 300 TPS yang dipilih secara proporsional dari 23 kecamatan.
Sementara, margin error dari quick count tersebut yakni 1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.