Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Kasus Wanita Tewas Dalam Mobil, Polisi Masih Kekurangan Informasi

Kompas.com - 19/04/2019, 21:05 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi periksa sejumlah saksi terkait tewasnya seorang wanita berinisial IC (44) di dalam mobil yang terparkir di Hotel Sheraton Media, Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Ade Candra mengatakan, pihaknya belum memperoleh banyak informasi.

"Terus rekaman CCTV pun minim cuma ada di pintu masuk hotel, gerbang. Di rekaman itu juga kita lihat posisi pas datang sendiri," ucap Ade saat dikonfirmasi, Jumat (19/4/2019).

Baca juga: Ada Bekas Cekik pada Wanita yang Tewas Dalam Mobil di Hotel Sheraton

Berdasarkan keterangan saksi, korban hanya datang sendiri ke hotel.

"Security yang kasih karcis pun melihat sendiri dia," ujarnya. 

Korban diketahui biasa memarkirkan mobilnya di basement Hotel Sheraton Media karena terdaftar sebagai member.

Baca juga: Wanita Ditemukan Tewas Dalam Mobil yang Terparkir di Hotel Sheraton

Setelah memarkirkan mobil, korban akan pulang ke rumahnya di Kelurahan Kartini menggunakan ojek online.

"Jadi kebiasaan korban ini pulang sampai di hotel sekitar jam 17.00 dan sampai di rumah menurut keterangan suaminya biasanya pukul 17.30 sudah sampai di rumah," kata Ade. 

Namun, saat hari korban ditemukan tewas, keluarga heran karena IC tak kunjung pulang.

Baca juga: Bripda DIW Ditemukan Tewas Dalam Mobil Honda Accord yang Menyala

Selain itu, ponsel yang digunakannya juga tidak aktif. 

"Akhirnya karena suaminya curiga atau feeling enggak enak disusul lah ke parkiran di sini," ujarnya. 

Suami korban yang bernama Hengki terkejut melihat istrinya sudah tergeletak kaku di bangku tengah mobil dengan kondisi tak bernyawa.

Baca juga: Pria Ini Ditemukan Tewas dalam Mobil di Flyover Tanjung Barat

Korban masih divisum untuk diketahui penyebab kematiannya.

Sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas di dalam mobil Suzuki Ertiga yang terparkir di Hotel Sheraton Media, Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019) malam.

Terdapat luka bekas di leher korban. 

Selain itu, sekitar mobil korban juga ditemukan cairan pembersih kamar mandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com