Salah satu karangan bunga bertuliskan "Selamat atas terpilihnya Bapak H Prabowo Subianto dan Bapak H Sandiaga Uno sebagai presiden dan wakil presiden pilihan rakyat tahun 2019-2024".
Minta lembaga survei pindah ke Antartika
Dalam orasinya, Ketua Umum Partai Gerindra ini menyebut lembaga-lembaga survei sebagai pembohong.
Ia pun meminta rakyat untuk tak memercayai lembaga survei.
Baca juga: 5 Provinsi Tempat Persaingan Ketat Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2019
Prabowo juga meminta lembaga-lembaga survei untuk pindah dari negara Indonesia ke Antartika.
"Mungkin kalian harus pindah ke negara lain. Mungkin bisa pindah Antratika. Hei lembaga survei bohong, kalian bisa bohongi penguin di Antartika," kata dia.
Ia mengklaim bahwa saat ini dirinya dan Sandiaga Uno terpilih sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
"Saudara-saudara ini adalah kemenangan rakyat, rakyat Indonesia sudah bangkit, sudah sadar. Rakyat Indonesia tidak bisa dibohongi dan tidak mau dibohongi," ucap dia.
Berikan arahan untuk jaga C1
Mantan Danjen Kopassus ini juga memberikan arahan kepada pendukungnya.
Ia mengimbau para pendukung untuk menjaga formulir C1 dan C1 pleno. Sebab, menurut dia, ada kasus pencurian kotak suara saat proses pemungutan suara.
"Menjaga formulir C1 dan C1 pleno yang berada di kotak suara, di seluruh kecamatan, atau PPK. Harus dijaga karena ada usaha untuk menghilangkan kotak suara," kata dia.
Baca juga: PDI-P Nilai Klaim Kemenangan Prabowo Sebuah Ironi
Prabowo meminta, para pendukung dan relawannya mengawasi semua petugas penyelenggara pemilu sampai rekapitulasi data.
"Pastikan jangan sampai ada angka diubah, pastikan. Angka yang diinput harus sama dengan angka yang tercantum pada formulir C1," ujar dia.
Selanjutnya, Prabowo mengatakan, para pendukung harus menjaga semangat dalam mengamankan suara rakyat agar tidak dicurangi terus-menerus.