JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang wanita ditemukan tewas dalam mobil Suzuki Ertiga yang terparkir di Hotel Sheraton Media, Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019) malam.
Korban merupakan seorang karyawati perusahaan swasta berinisial IC (44).
Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Ade Candra mengatakan, korban merupakan member yang sering memarkirkan mobil di basement Hotel Sheraton Media.
"Jadi korban ini biasa memarkirkan mobil di basement Hotel Media Sheraton karena member. Jadi biasanya pulang pergi mobil diparkir di situ. Abis itu naik Go-Jek dari sini pulang ke rumah di Kelurahan Kartini," ucap Ade saat dikonfirmasi, Jumat (19/4/2019).
Korban diketahui baru saja pulang dari kantor dan memarkirkan mobil di basement hotel.
Korban biasanya memarkirkan mobil setiap pukul 17.00 WIB dan tiba di rumah pada pukul 17.30 WIB.
Namun, pada Kamis kemarin korban tak pulang tepat waktu seperti biasanya sehingga membuat keluarga khawatir.
"Kemarin itu suaminya bingung kok sampai pukul 17.30 belum datang dan ditelepon enggak aktif, di-WA pun enggak ada balasan. Akhirnya karena suami curiga atau feeling enggak enak, disusullah ke parkiran di sini. Jadi suaminya datang (ke hotel) itu sekitar jam 18.50," ujarnya.
Saat suami korban, Hengki, tiba di hotel, mobil IC sudah terparkir di basement seperti biasa. Namun, Hengki terkejut menemukan sang istri sudah tergeletak di kursi tengah.
Polisi belum mengetahui penyebab tewasnya korban dan masih dalam proses visum.
Baca juga: Wanita Ditemukan Tewas Dalam Mobil yang Terparkir di Hotel Sheraton
Saat diperiksa, bekas cekik ditemukan di leher korban.
Meski demikian, polisi belum bisa menyimpulkan bahwa IC merupakan korban pembunuhan lantaran masih menunggu hasil visum.
"Pas olah TKP itu ada bekas kayak tekanan di leher, cuma kami tunggu dulu hasil visum yang nanti nyatain kan," ucap Ade.
Selain bekas cekik, sekitar mobil korban juga ditemukan cairan pembersih lantai kamar mandi.
"Di sekitar mobil itu ditemukan cairan Porstex di sekeliling mobil. Di luar, di gagang, sama di sekujur badan korban," katanya.