Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini, Jalur Keluar-Masuk Pejalan Kaki Diatur di Taman Fatahillah, Kota Tua

Kompas.com - 22/04/2019, 09:14 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua melakukan uji coba penataan alur jalur masuk dan keluar bagi pejalan kaki yang mengunjungi Taman Fatahillah pada Senin (22/4/2019).

Uji coba penataan jalur pejalan kaki ini akan dilakukan hingga dua minggu ke depan.

"Selama ini kan belum ada penataan bagi pejalan kaki, jadi ingin coba ditata jadi lebih rapi," kata Kepala UPK Kota Tua Norviadi S Husodo saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/4/2019).

Ia mengatakan, untuk mensosialisasikan alur tersebut, pihaknya menyiapkan satuan petugas (satgas) di setiap pintu masuk dan keluar yang akan memandu para pejalan kaki di Taman Fatahillah.

Baca juga: Transjakarta Buka Rute Baru Melintasi Kota Tua hingga Museum Bahari

Selain itu UPK Kota Tua juga akan membuat tanda petunjuk arah di seluruh pintu masuk dan keluar demi memudahkan para pejalan kaki yang ingin berwisata.

Berikut alur jalur keluar dan masuk pagi para pejalan kaki yang ingin berkunjung ke Taman Fatahillah.

Untuk Alur Pintu Masuk:

1. Lorong Pecinan (arah dari Jalan Pintu Besar/Museum Bank Indonesia)

2. Lorong Batavia (arah dari Gedung Jasindo/parkiran Cengkeh)

3. Lorong Pekojan (arah dari Kalibesar Timur)

Untuk Alur Pintu Keluar:

1. Lorong Fatahillah (arah ke stasiun Jakarta Kota/JL. Lada);

2. Lorong Jayakarta (arah ke Kalibesar/Bank Mega)

3. Lorong Kota Intan (arah ke Aroma Nusantara/jembatan Kota Intan)

4. Lorong Sunda Kelapa (arah ke Imigrasi/ Jl. Kunir)

"Untuk sosialisasi kami akan share melalui akun media sosial kota tua serta bantuan media sosial lain," kata Norviadi.

Jika terbukti lebih tertata, pihaknya akan langsung memberlakukan alur tersebut sebelum ulang tahun Jakarta pada 22 Juni 2019 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com