Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jabodetabek, Unggul di Mana Saja Prabowo-Sandi Berdasarkan Data Sementara Situng KPU?

Kompas.com - 22/04/2019, 15:05 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul di beberapa wilayah di sekitar DKI Jakarta yakni di Bekasi, Bogor, dan Tangerang.

Dalam sistem hitung (situng) resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga pukul 14.15 WIB, Prabowo-Sandiaga berhasil unggul dengan perolehan 55,40 persen di Tangerang. Sedangkan Jokowi-Ma'ruf meraih 44,6 persen.

Di Kota Tangerang, capres cawapres nomor urut 02 memperoleh 23.963 suara, sedangkan capres cawapres nomor urut 01 mendapatkan 19.294 suara.

Di Bekasi, Prabowo-Sandiaga masih unggul dengan perolehan 64,75 persen atau 10.507 suara, dan Jokowi-Ma'ruf 5.719 suara. Data yang masuk adalah 99 TPS dari 6.720 TPS di Bekasi atau 1,4 persen.

Baca juga: Hasil Situng KPU di Jakarta Data 3,8 Persen: Gerindra dan PKS di Bawah PDI-P

Hal yang sama juga terjadi di Depok, paslon nomor urut 02 unggul dengan 58,62 persen yaitu 286.460 suara. Sedangkan paslon nomor urut 01 mendapatkan 202.222 suara atau 41,38 persen. Perolehan ini berdasarkan data 2.558 TPS dari 5.775 TPS.

Sementara di Jakarta, untuk sementara, perolehan suara Jokowi-Ma'ruf menguasai empat wilayah Jakarta dan Prabowo-Sandiaga unggul di 2 wilayah Jakarta. Hal ini berdasarkan data Senin (22/4/2019) pukul 11.45 WIB, yakni dari 5.818 TPS dari 29.063 di Jakarta atau data suara 20,01 persen.

Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan 53,01 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh suara 46,99 persen.

Paslon nomor urut 01 tersebut unggul di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Baca juga: Hasil Sementara Situng KPU di DKI Data 11,9 Persen: Jokowi-Maruf Unggul di Jakbar, Jakpus, Jakut, dan Kepulauan Seribu


Di wilayah Jakarta Barat Jokowi-Ma'ruf memperoleh jumlah suara sebanyak 215.813 suara sedangkan Prabowo-Sandiaga 155.185 suara.

Pasangan calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo beserta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berjabat tangan setelah debat pilpres pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Tema debat pilpres pertama yaitu mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pasangan calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo beserta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berjabat tangan setelah debat pilpres pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Tema debat pilpres pertama yaitu mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.
Selanjutnya, paslon nomor urut 1 itu unggul di Jakarta Pusat dengan 87.577 suara dan paslon nomor urut 02 dengan 80.366 suara.

Jokowi-Ma'ruf juga unggul di Jakarta Utara 111.662 suara, Prabowo-Sandiaga dengan 80.507 suara.

Baca juga: Hasil Sementara Situng KPU: Jokowi-Amin Unggul di 4 Wilayah DKI

Jokowi-Ma'ruf juga masih unggul di Kepulauan Seribu dengan 8.826 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 8.281 suara.

Untuk sementara, Prabowo Sandiaga unggul di dua wilayah yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Di Jakarta Timur Prabowo-Sandiaga memperoleh 151.728 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 133.566 suara.

Yang terakhir, paslon nomor urut 02 unggul di Jakarta Selatan meraup 117.453 suara dan paslon nomor urut 01 memperoleh 111.999 suara. 

Baca juga: Quick Count Indikator Politik Indonesia di Jakarta, Jokowi-Maruf Unggul 51,39 Persen

Adapun secara nasional, data yang masuk mencapai 123.554 TPS dari total 813.350 TPS. Jika dipresentasekan, jumlah tersebut mencapai 15,19 persen.

Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan 54,79 persen dan Prabowo-Sandiaga 45,21 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com