Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baliho "Jangan Percaya Quick Count di TV-TV" Diturunkan, Siapa yang Pasang?

Kompas.com - 22/04/2019, 15:25 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com — Sebuah baliho berukuran 5 x 4 meter berisi imbauan agar masyarakat jangan percaya terhadap quick count lembaga survei pada Pemilu 2019 sudah diturunkan pada Minggu (21/4/2019).

Dalam sebuah gambar yang diterima Kompas.com, sebuah baliho bertuliskan "Jangan Percaya Quick Count di TV-TV, Real Count 02 Prabowo-Sandi, Insya Allah Dipastikan Akan Unggul & Menang #2019PrabowoSandi RI 1 & RI 2" sempat terpasang di gapura pintu masuk Masjid Almadinah, Ciledug, Tangerang.

Di lokasi sudah tak terlihat keberadaan baliho tersebut. Hanya ada spanduk-spanduk acara yang terpasang di sekitar lokasi masjid.

Baca juga: Dapat 2,58 Persen di Quick Count, Perindo Masih Optimistis Lolos ke DPR

Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto membenarkan keberadaan baliho tersebut.

Dia mengatakan, baliho itu dipasang oleh tokoh masyarakat di sekitar wilayah masjid. Namun, ia tak menyebutkan identitas dari tokoh tersebut.

"Saya tahunya kemarin malam, Minggu (20/4/2019), habis maghrib. Kemudian saya temui yang bersangkutan," kata Supiyanto kepada Kompas.com pada Senin (22/4/2019).

Baca juga: Relawan Jokowi Minta BPN Buka-bukaan Data Quick Count

Saat menemui beberapa tokoh masyarakat tersebut, pihaknya langsung melakukan upaya persuasif dengan memberikan pengertian kepada mereka.

"Kemarin Minggu pagi sudah tuntas setelah saya persuasi, saya baik-baikin, sudah diturunkan sama yang masang sendiri," kata dia. 

"Baliho itu kemudian dibawa dan disimpan sendiri oleh mereka," kata dia lagi.

Baca juga: Real Count Lawan Quick Count

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com