Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama UNBK, Siswa: Susahan Soal "Try Out"

Kompas.com - 22/04/2019, 17:36 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 31.455 siswa SMP di Kota Bekasi menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Senin (22/4/2019).

Pantauan Kompas.com di SMPN 11 Kota Bekasi pukul 10.00 WIB, sekolah nampak hening dan para siswa terlihat serius mengerjakan soal ujian Bahasa Indonesia pada hari pertama.

UNBK ini dibagi dalam tiga sesi, yakni sesi pertama yang dimulai pukul 07.30 hingga 09.30 WIB, sesi kedua 10.30 hingga 12.30 WIB, dan sesi ketiga 14.00 hingga 16.00 WIB.

Namun, pada pelaksanaan UNBK hari pertama ini, sejumlah SMP di Kota Bekasi mengalami keterlambatan memulai ujian karena masalah server dari pusat.

Baca juga: Sejumlah SMP di Kota Bekasi Terlambat Memulai UNBK Hari Ini

Usai menghadapi ujian, Nanda (14), salah seorang siswa SMPN 11 Kota Bekasi, mengaku tidak mengalami kesulitan saat mengerjakan ujian Bahasa Indonesia yang berjumlah 50 soal itu.

"Masih susahan soal tryout sih dibanding ujian aslinya ini. Yang ini saya bisa kerjakan semua soal alhamdulillah, cukup gampang soalnya," kata Nanda di SMPN 11 Kota Bekasi, Senin.

Dia pun optimistis bisa meraih hasil optimal dalam ujian Bahasa Indonesia itu. "Saya yakin nilai saya bagus, karena saya bisa kerjain semua soalnya. Target saya harus bisa masuk SMA Negeri nantinya," ujar Nanda.

Sementara itu, Afniel (15), siswa lainnya, mengaku tidak kesulitan mengerjakan soal ujian Bahasa Indonesia.

Hanya saja, bagian soal cerita dalam ujian itu cukup menyita waktunya mengerjakan ujian.

"Susah susah gampang sih mas, tapi saya kerjakan semua. Soal ceritanya itu banyak banget dan panjang-panjang jadi mesti baca dulu dan cukup nyita waktu juga, tetapi saya yakin hasilnya bagus," ujar Afniel.

Baca juga: Sejumlah SMP di Kota Bekasi Terlambat Memulai UNBK Hari Ini

Lalu, Ceparas (14), siswa lainnya, mengatakan, ujian Bahasa Indonesia berhasil dia lalui dengan baik dan lancar. Meski begitu, dia mengaku sempat gugup sebelum mengerjakan soal ujian.

"Bisa Alhamdulillah keisi semua, 50 soal doang, tadi sih sempat nervous tapi bercanda sama teman bisa enjoy sih tadi," kata Ceparas.

Ia pun mengaku siap menghadapi ujian matematika besok. Selama ujian, dia sudah mempersiapkan materi yang harus dihafal dan dipahami.

"Belajar isi soal saja paling sama hafalin rumus, mudah-mudahan saja bisa, karena pasti bakal susah matematika," tutur Ceparas.

Baca juga: UNBK SMP Diikuti 6.000 Siswa, Pemkab Magetan Gandeng PLN dan Telkomsel

Adapun UNBK SMP dilaksanakan dari 22 hingga 25 April 2019.

Hari pertama UNBK SMP untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, diikuti Matematika pada hari kedua, dan Bahasa Inggris serta IPA untuk hari ketiga dan keempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com