Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Alami Lonjakan Penumpang Tujuan Stasiun MRT

Kompas.com - 22/04/2019, 20:22 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Transjakarta mencatat pertumbuhan penumpang cukup signifikan pada rute-rute yang singgah di Stasiun MRT Lebak Bulus dan Fatmawati sejak MRT Jakarta beroperasi sebulan lalu.

"Bagus sekali, animo masyarakat untuk memanfaatkan angkutan umum terutama Transjakarta yang menuju ke Stasiun MRT Lebak Bulus dan Fatmawati," kata Direktur Operasional Transjakarta, Daud Joseph, Senin (22/4/2019).

Joseph juga menyebutkan, pertumbuhan animo tersebut tergolong signifikan dalam waktu hanya satu bulan, termasuk pada moda Royaltrans menuju Stasiun MRT Fatmawati. Royaltrans merupakan bus premium bertarif Rp 20.000 sekali jalan.

Baca juga: Penumpang Nyaman dengan Layanan Royaltrans dari dan ke Stasiun MRT Fatmawati

"Signifikan. Awalnya, dari Bintaro contohnya itu hanya 1-2 orang. Tadi pagi sudah full-seat bahkan ada beberapa pelanggan yang harus menunggu pemberangkatan berikutnya," kata Joseph.

Ia menyatakan, animo serupa juga dialami pada rute menuju Stasiun MRT Lebak Bulus serta pada waktu pulang kerja.

Hal itu diakui oleh Fikri, sopir bis Royaltrans rute Fatmawati-Bintaro. Fikri melihat, sejak pertama beroperasi hingga saat ini terdapat tren pertumbuhan penumpang secara perlahan-lahan.

"Kalau pagi itu lebih ramai, semuanya ya ke MRT. Kalau pulang agak sepi mereka, mungkin jam pulangnya beda-beda kali," kata Fikri di dekat Stasiun Fatmawati.

Daud Joseph menambahkan, pihaknya akan segera menentukan langkah selanjutkan setelah melihat jumlah penumpang yang terus bertambah. Jika diperlukan, pihaknya akan menambah armada.

"Mulai besok kami akan lakukan pendataan, berapa jeda waktu yang paling tepat untuk mereka supaya mereka tidak terlambat ke Fatmawati," kata dia.

"Kalau ternyata butuh penambahan armada, bisa langsung," ujar Joseph.

Baca juga: Menjajal Keliling Arena GBK Menggunakan Shuttle Bus Royaltrans

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com