JAKARTA, KOMPAS.com - Berita seputar peluang wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno kembali menjadi wakil gubernur DKI masih menarik perhatian pembaca.
Selain itu, ada soal istri artis Andre Taulany mengaku akun Instagram miliknya yang hina calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, diretas.
Berikut 5 rangkuman berita populer di Megapolitan Kompas.com yang mungkin Anda lewatkan kemarin.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terdiam ketika ditanya wartawan soal kemungkinan calon wakil presiden nomor 02 Sandiaga Uno kembali menjadi wagub DKI, Senin (22/4/2019).
Anies terdiam beberapa saat, kemudian tertawa ketika dilempar pertanyaan itu. Ia enggan menjawab dengan jelas.
"Memang sudah (gagal jadi capres)? Ini pertanyaan jebakan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/4/2019).
Selengkapnya, klik tautan ini.
Sebuah baliho berukuran 5 x 4 meter berisi imbauan agar masyarakat jangan percaya terhadap quick count lembaga survei pada Pemilu 2019 sudah diturunkan pada Minggu (21/4/2019).
Dalam sebuah gambar yang diterima Kompas.com, sebuah baliho bertuliskan "Jangan Percaya Quick Count di TV-TV, Real Count 02 Prabowo-Sandi, Insya Allah Dipastikan Akan Unggul & Menang #2019PrabowoSandi RI 1 & RI 2" sempat terpasang di gapura pintu masuk Masjid Almadinah, Ciledug, Tangerang.
Di lokasi sudah tak terlihat keberadaan baliho tersebut. Hanya ada spanduk-spanduk acara yang terpasang di sekitar lokasi masjid.
Selengkapnya, klik tautan ini.
Artis Andre Taulany mendatangi Polda Metro Jaya, Senin (22/4/2019). Ia ingin berkoordinasi dengan tim penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait laporan pencemaran nama baik yang menjerat istrinya, Erin Taulany.
"(Tujuan Andre datang) koordinasi ke penyidik mau buat laporan karena akun (istrinya) di-hack (retas) orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Selengkapnya, klik tautan ini.
Salah input data jumlah suara pasangan calon presiden dan wakil presiden di TPS 30, Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, ramai diperbincangkan di media sosial.
Akun Twitter @HaswanEvan berkicau, "TPS 30 Bojongsari, Depok, Jawa Barat, @jokowi mendapat suara 63 dan @prabowo mendapat suara 148 suara. Sementara ada perbedaan di web https://pemilu2019. kpu.go.id yang tertulis pasangan capres dan cawapres 01 mendapatkan 211 suara dan pasangan capres dan cawapres 02 hanya mendapatkan 3 suara. Tolong rakyat, save suara rakyat".
Ketua KPU Kota Depok Nana Sobarna mengakui ada kesalahan petugas atau human error dalam meng-input formulir C1 ke aplikasi Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).
Selengkapnya, klik tautan ini.
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih mengungguli lawannya capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dalam penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres) yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hingga Senin (22/4/2019) pukul 07.00 WIB, khusus untuk wilayah DKI Jakarta, data yang masuk 5.511 TPS dari 29.063 atau 18,96 persen. Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan 53,4 persen suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh suara 46,6 persen.
Selengkapnya, klik tautan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.