Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UPDATE] Hasil Sementara Situng KPU di Jakarta: Jokowi-Ma'ruf Unggul 52,71 Persen

Kompas.com - 23/04/2019, 13:00 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih mengungguli pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam penghitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) 2019, di Jakarta.

Hingga Selasa (23/4/2019) pukul 12.00, khusus untuk wilayah DKI Jakarta, data yang masuk sebanyak 7.606 dari 29.063 tempat pemungutan suara (TPS) atau 26,17 persen.

Hasil ini dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Raih 87 Persen Suara, Jokowi-Maruf Menang Telak di Singapura

Jokowi-Ma'ruf unggul di empat wilayah yaitu Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Mereka memperoleh 52,71 persen atau 870.536 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 47,29 persen atau 780.868 suara.

Di Jakarta Barat, Jokowi-Ma'ruf memperoleh jumlah suara 257.724 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 184.448 suara.

Baca juga: Hasil Situng KPU Data 19,18 Persen: Jokowi-Maruf 55 Persen, Prabowo-Sandi 45 Persen

Di Jakarta Pusat, Jokowi-Ma'ruf sementara mendapatkan 106.693 suara dan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 99.084 suara.

Jokowi-Ma'ruf juga unggul di Jakarta Utara dengan 137.692 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga dengan 96.293 suara.

Jokowi-Ma'ruf juga masih unggul di Kepulauan Seribu dengan 8.826 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 8.281 suara.

Baca juga: Situng KPU di DKI Data 25,50 Persen, Jokowi-Maruf Masih Unggul di 4 Wilayah

Untuk sementara, Prabowo-Sandiaga unggul di dua wilayah, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Di Jakarta Timur, Prabowo-Sandiaga memperoleh 201.664 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 174.126 suara.

Di Jakarta Selatan, Prabowo-Sandiaga sementara meraup 191.098 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 175.475 suara.

Baca juga: [UPDATE] Situng KPU di DKI: Jokowi-Maruf Ungguli Prabowo-Sandi

Di tingkat nasional, data yang masuk mencapai 161.481 TPS dari total 813.350 TPS. Jika dipresentasekan, jumlah tersebut mencapai 19,85 persen.

Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan 55,11 persen atau 16.843.334 suara dan Prabowo-Sandiaga 44,89 persen atau 13.719.288 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com