Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-kebakaran Blok C Tanah Abang, Pedagang Jualan Gelap-gelapan

Kompas.com - 23/04/2019, 16:08 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca-kebakaran di lantai 1 Blok C Tanah Abang pada Senin (22/4/2019), listrik di blok C masih dipadamkan hingga Selasa (23/4/2019) siang.

Akibatnya, para pedagang berdagang dalam gelap.

Pedagang di lantai SLG (semi lower ground) misalnya, tetap berdagang meski listrik di Blok C belum normal.

Lantai SLG terletak pas di depan jalan atau pintu depan saat memasuki Blok C.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, para pedagang masih terlihat melakukan aktivitas jual-beli meski gelap gulita.

Baca juga: Kebakaran di Blok C Tanah Abang Diduga akibat Korsleting Listrik

Sejumlah pembeli pun masuk-keluar ke lantai ini dan melakukan tawar-menawar dengan pedagang.

Mayoritas pedagang di lantai SLG Blok C menjajakan pakaian muslim.

Salah satu pedagang, Umar Hadi (35), mengatakan, dia bersama rekan-rekannya tetap membuka dagangan meski tak ada listrik.

Hal ini lantaran para pembeli, terutama pelanggannya, tetap mendatangi lapaknya.

"Rata-rata kami di sini kan sudah punya pelanggan, jadi kalau mau ditutup, sayang. Pasti rugi besar walaupun cuma satu hari," ujar Umar, Selasa (23/4/2019).

Umar menyebut listrik di Blok C sempat dinyalakan pada pagi tadi dengan menggunakan genset, tetapi kembali dimatikan karena akan ditukar dengan listrik dari PLN.

"Tadi sudah ada petugas PLN yang mengecek, infonya enggak lama lagi mau dinyalakan kecuali lantai 1 yang kemarin kebakar," kata dia.

Toko di lantai 1 Blok C Tanah Abang yang terbakar, Selasa (23/4/2019).KOMPAS.com/ RYANA ARYADITA UMASUGI Toko di lantai 1 Blok C Tanah Abang yang terbakar, Selasa (23/4/2019).

Pedagang lainnya, Syarifudin, memilih untuk tetap berjualan dalam kondisi gelap.Alasannya, ia tak mau pembeli kecewa ketika mendatangi tempat dagangannya.

"Lagian kan punya kami enggak kena kebakaran, hanya listrik mati jadi itu bukan penghalang," kata dia.

Baca juga: Api di Pasar Blok C Tanah Abang Sudah Padam, Jalan Kembali Dibuka

Sementara itu, HRD Blok C Tanah Abang, Ulfi, mengatakan, pihaknya baru saja mengurus agar listrik bisa cepat dialirkan.

"Kan kita ngurus ke polsek dan PLN dulu buat listriknya. Kita juga harus ke PLN Gambir karena area luas untuk kebutuhan listrik," ucap Ulfi.

Meski demikian, Ulfi menjamin bahwa listrik akan berfungsi normal pada hari ini untuk lantai SLG (semi lower ground), LG (lower ground), dan G (ground).

Untuk lantai 1, listrik akan dinyalakan pada esok hari setelah pembersihan.

Baca juga: Pasar Blok C Tanah Abang Kebakaran

Kebakaran terjadi di Pasar Tanah Abang Blok C, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019). Sebanyak 14 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Hardisiswa mengatakan, kebakaran di Pasar Blok C Tanah Abang terjadi pukul 07.10 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com