Bahkan, kadang ia sering mengisi baterai jam milik pelanggannya sebagai sampingan.
“Ada saja jam-jam tangan yang bagus nih, saya disuruh jualin. Kemudian hasil penjualan itu setengahnya buat saya,” ucap dia.
Asdi berharap, dengan pekerjaan yang ditekuni saat ini, ia dapat menyekolahkan anak semata wayangnya yang saat ini duduk di kelas V SD hingga kuliah.
Bagi Asdi, harta paling berharga yang ia punya saat ini adalah anak semata wayangnya itu.
“Yang penting anak saya bahagia embak, jangan seperti saya yang hanya lulus SD. Saya berharap ke depannya anak saya menjadi orang yang sukses,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.