BEKASI, KOMPAS.com - Satu pekan pasca Pemilu serentak 2019, sudah ada tiga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Bekasi yang gugur karena faktor kelelahan mengurus pemilu di Tempat Pemungutan Suaranya (TPS) masing-masing.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Nurul Sumarheni mengatakan, pihaknya terpukul dengan kabar bertambahnya petugas KPPS yang meninggal usai mengurus pemilu.
"Saya terpukul ya karena ternyata jatuh satu korban lagi. Setelah dua orang anggota KPPS kami meninggal dunia, dari (kecamatan) Bekasi Barat kemudian dari (kelurahan) Bojong Rawalumbu, sekarang siang tadi ternyata ada satu lagi anggota KPPS yang meninggal dunia," kata Nurul di kediaman Sudirdjo, anggota KPPS TPS 126, Aren Jaya, Bekasi Timur yang gugur, Selasa (23/4/2019).
Dia pun berharap tak ada lagi petugas KPPS di Kota Bekasi yang gugur.
Baca juga: Diduga Kelelahan, Ketua KPPS di Bekasi Tewas Tertabrak Truk
Ahmad Salahudin Ketua KPPS TPS 081, Kelurahan Kranji, Bekasi Barat
Salahudin tewas usai alami kecelakaan tertabrak truk saat mengantar anaknya menggunakan sepeda motor ke pondok pesantren di daerah Depok pada Kamis (18/4/2019) pagi.
Salahudin diketahui belum tidur usai bertugas di TPS 081. Kemudian pada pagi harinya, ia harus mengantar anaknya pergi ujian.
Ahmad Saefudin (43), peristiwa nahas itu terjadi saat Salahudin bersama anaknya berada di Jalan Raya Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Salahudin yang menyetir sepeda motornya gagal menyalip sebuah mobil sehingga menabrak truk dari arah berlawanan.
Baca juga: Pemprov Jabar Berikan Santunan Rp 50 Juta kepada 49 Petugas KPPS yang Meninggal
"Dia (korban) mau nyalip tapi enggak dapat. Mobil yang rusak bemper depan, kondisi motornya hancur bagian depan, motor Yamaha Mio merah," kata Ahmad saat ditemui di rumahnya, Kamis.
Akibat kecelakaan itu, Salahudin alami luka serius di bagian wajah yang menyebabkan dirinya gugur saat perjalanan menuju rumah sakit terdekat. Adapun anaknya alami luka ringan dan selamat.
Baca juga: Lelahnya Petugas KPPS Saat Penghitungan Suara
Fransiskus Asis Ismantara Ketua KPPS TPS 031, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Rawalumbu
Kedua adalah Fransiskus Asis Ismantara, Ketua KPPS TPS 031, Kelurahan Bojong Rawalumbu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, Ismantara gugur pada Jumat (19/4/2019) pukul 04.40 WIB di Rumah Sakit Saint Elisabeth.
Ismantara yang bertugas sebagai ketua KPPS gugur karena ada faktor kelelahan saat mengurus pemilu di TPSnya. Dia memaksakan diri tidak istirahat dari pemungutan suara pada Rabu (17/4/2019) hingga proses rekapitulasi suara selesai pada pukul 02.00 WIB dini hari.
Baca juga: Anggota KPPS Meninggal Dunia Bertambah Jadi 119
Dia juga diketahui langsung mengantarkan formulir C1 hasil suara pemilu di TPSnya ke Kelurahan Bojong Rawalumbu. Usai mengurus pemilu, Ismantara langsung membantu persiapan perayaan Kamis Putih dan Jumat Agung di Gejera Katholik Santo Arnoldus Janssen, Bekasi Timur.