Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSU di Ciputat, Petugas KPPS Jalani Pemeriksaan Kesehatan di TPS

Kompas.com - 24/04/2019, 11:01 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mengerahkan petugas kesehatan dari puskesmas Ciputat untuk memeriksa kesehatan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada hari ini Rabu (24/4/2019).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi TPS 49 Rengas, Ciputat Timur petugas tersebut tampak memeriksa tekanan darah dari petugas-petugas KPPS.

"Alhamdulillah sehat, sudah siap buat hari ini," kata Nalih seorang petugas KPPS seusai pemeriksaan kesehatan.

Baca juga: 3 Petugas KPPS Meninggal, KPU Kota Bekasi Harap Ada Evaluasi Jam Kerja

Sri Rahayu, petugas kesehatan tersebut mengatakan pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya petugas KPPS yang mengalami gangguan kesehatan karena kelelahan seperti pada pemilihan sebelumnya.

Ia mengungkapkan, selain berkeliling ke dua TPS yang melakukan PSU, terdapat petugas lain yang berjaga di kantor kecamatan dengan sebuah mobil ambulans.

"Kalau misalkan ada yang gangguan kesehatan kita laporan ke teman kita yang stand by di kelurahan, ambulans nya bisa dibawa kesini, kita kan ada oksigen atau gimana jadi kita bisa antisipasi," ujar Sri kepada wartawan.

Baca juga: 3 Petugas KPPS di Bekasi Meninggal dalam Sepekan Pasca-Pemilu 2019...

TPS 49 merupakan TPS pertama yang ia pantau kesehatan pada petugas KPPS-nya. Dari hasil pemeriksaan, diketahui seluruh petugas KPPS dalam kondisi prima untuk melaksanakan tugas.

Hanya ada satu orang petugas yang tekanan darahnya sedikit tinggi saat diperiksa. Namun petugas tersebut dinyatakan masih sanggup untuk bertugas tapi harus melakukan tes kesehatan tiga hari ke depan.

Ia kemudian mengimbau kepada para petugas KPPS yang bertugas untuk mengkonsumsi multivitamin dan menjaga pola makan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Saya standby dulu satu jam di sini selama satu jam, setelah itu saya ke TPS yang di Cempaka Putih," ujarnya.

Baca juga: Anggota KPPS Meninggal Dunia Bertambah Jadi 119

Saat ini PSU tengah berlangsung di dua TPS di Tangerang Selatan. Pencoblosan ulang dilakukan lantaran ditemukannya pelanggaran oleh Bawaslu saat pemilu serentak pada Rabu (17/4/2019) lalu di kedua lokasi TPS tersebut.

"Ada pemilih yang di luar DPT dan daftar pemilih tambahan memilih di bukan TPS-nya, memilih di TPS setempat, tanpa bawa A5," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan, Bambang Dwitoro saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/4/2019).

Seperti diketahui, tercatat ada 119 petugas KPPS meninggal dunia karena diduga kelelahan saat bertugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com