JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar gembira untuk para pengemudi Go-Jek.
Order fiktif yang dialami sejumlah pengemudi, kerap kali membuat para pengemudi mengalami kerugian.
Apalagi order fiktif kerap kali memesan makanan dengan nominal harga yang cukup tinggi.
Menganggapi hal tersebut, Senior Marketing Manager Go-Food Marcelan Renata mengatakan, pihaknya telah berupaya agar mitra pengemudi tidak mengalami kerugian ketika mendapatkan orderan fiktif.
Baca juga: Cerita Pengemudi Go-Jek Terima Order Fiktif di Apotek K24
"Kami terus meningkatkan keamanan untuk merchant kami, pengemudi, dan pelanggan kami, dan terkait order fiktif saat ini sudah ada prosesnya, ada sistem yang menangani hal itu," kata Marcela, Rabu (24/3/2019).
Ia mengatakan, sistem yang dimaksud adalah ketika pelanggan membatalkan orderannya.
Namun, pengemudi sudah membeli makanan yang dipesan, maka pengemudi dapat segera menghubungi call center untuk diselesaikan dan akan mendapatkan kembali uangnya.
Baca juga: Ada Ratusan Order Fiktif, Apotek K24 Terpaksa Tutup Orderan Via Go-Jek
"Misalnya customer enggak jadi (pesan), nah itu nanti ada sistemnya sehingga driver bisa call ke call center driver, dan nanti akan dikembalikan lagi uangnya seperti itu. Sistem kami sangat aware untuk mengembangkan sistem untuk mengatasi permasalahan seperti ini," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, untuk meningkatkan kinerja juga ada sistem rating yang ditujukan untuk para pengemudi.
"Kami ada namanya merchant rating, sama seperti kalian kasih award bintang kepada driver, nah ini membantu skoring sistem untuk para driver," ucap Marcela.
Baca juga: Apotek K24 Diserbu Pengemudi Go-Jek karena Order Fiktif, Begini Ceritanya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.