Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situng KPU di DKI Data 29 Persen: Jokowi-Ma'ruf 52,88 Persen, Prabowo-Sandiaga 47,12 Persen

Kompas.com - 25/04/2019, 07:49 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih mengungguli lawannya capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dalam penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres) 2019 di DKI Jakarta.

Hingga Kamis (25/4/2019) pukul 07.00 WIB, khusus untuk wilayah DKI Jakarta, data yang masuk 8.448 TPS dari 29.063 atau 29,06 persen.

Hasil ini dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) resmi milik Komisi Pemilihan Umum ( KPU).

Baca juga: Situng KPU Sementara di Jakarta: Jokowi-Maruf Unggul di 4 Wilayah, Prabowo-Sandiaga di 2 Wilayah

Jokowi-Ma'ruf unggul di empat wilayah yaitu Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Mereka memperoleh 52,88 persen atau 970.529 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 47,12 persen atau 864.782 suara.

Di wilayah Jakarta Barat Jokowi-Ma'ruf memperoleh jumlah suara 270.431 suara sedangkan Prabowo-Sandiaga 191.496 suara.

Selanjutnya di Jakarta Pusat, paslon nomor urut 01 mendapatkan 129.894 suara dan paslon nomor urut 02 dengan 121.191 suara.

Baca juga: Hasil Sementara Situng KPU di DKI, PAN dan Partai Demokrat Menduduki Urutan Kelima

Jokowi-Ma'ruf juga unggul di Jakarta Utara meraup 163.392 suara, Prabowo-Sandiaga dengan 109.144 suara.

Keduanya juga masih unggul di Kepulauan Seribu dengan 8.826 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 8.281 suara.

Untuk sementara, Prabowo Sandiaga unggul di dua wilayah yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Di Jakarta Timur Prabowo-Sandiaga memperoleh 203.157 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 175.439 suara.

Yang terakhir, paslon nomor urut 02 unggul di Jakarta Selatan meraup 231.513 suara dan paslon nomor urut 01 memperoleh 222.547 suara.

Di tingkat nasional, data yang masuk mencapai 262.134 TPS dari total 813.350 TPS. Jika dipresentasekan, jumlah tersebut mencapai 32,22 persen.

Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan 55,79 persen atau 27.486.275 suara dan Prabowo-Sandiaga 44,21 persen atau 21.777.079 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com