Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas KPPS di Bekasi yang Meninggal Bertambah Jadi 5 Orang

Kompas.com - 25/04/2019, 12:28 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Abdul Rohim (40), anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 042, Kelurahan Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi menambah jumlah petugas KPPS yang meninggal di Kota Bekasi.

Aditya (19), anak Rohim mengatakan, ayahnya meninggal pada Rabu (24/4/2019) pukul  15.50 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi karena ada faktor kelelahan saat bekerja di hari pencoblosan 17 April 2019 lalu.

"Hari H, bapak tuh kerja enggak sampai full. Dia kerja dari pagi sampai magrib terus izin pulang sama ketua KPPS. Katanya izin kakinya sudah lemas," kata Aditya di kediamannya, Jalan Pangrango, Jatibening Baru, Kota Bekasi, Kamis (25/4/2019).

Dia menjelaskan, saat bekerja di TPS pukul 10.00 WIB, ayahnya sempat meminum minuman energi. Tak lama kemudian setelah minum, Rohim langsung merasakan lemas pada tubuhnya.

Baca juga: Anggota KPPS Meninggal Bertambah Jadi 144, Sakit 883

Kondisi Rohim kian memburuk usai pemilu, sehingga pada Jumat (19/4/2019), dia dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Gede. Berdasarkan keterangan dokter, Rohim didiagnosa lemah pada jantungnya sehingga harus dirujuk ke RSUD Kabupaten Bekasi.

"Ada pembengkakan di kaki, kaki dan perutnya itu sakit. Ada kelelahan juga saat urus pemilu itu karena ikut rapat terus sebelum hari H," ujar Aditya.

Usai dirawat selama 6 hari di RSUD Kabupaten Bekasi, Rohim mengembuskan nafas terakhir pada Rabu kemarin. Jenazah dimakamkan di Tempat pemakaman keluarga di daerah Jatibening, Kota Bekasi.

Baca juga: Petugas KPPS di Bekasi yang Meninggal Bertambah Jadi 4 Orang

Sebelumnya, empat petugas KPPS di Kota Bekasi meninggal dunia. Keempatnya yakni, Ahmad Salahudin (43), Ketua KPPS TPS 081, RT 03, RW 10, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Dia meninggal dunia pada Kamis (18/4/2019) pagi karena kelelahan hingga mengalami kecelakaan saat hendak mengantarkan anaknya ke Pesantren di daerah Depok, Jawa Barat.

Kemudian, Fransiskus Asis Ismantara (53) Ketua KPPS TPS 031, RT 07 RW 02, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi yang meninggal dunia pada Jumat (19/4/2019) sekitar pukul 04.40 WIB subuh karena serangan jantung.

Baca juga: Petugas KPPS di Depok Meninggal, Diduga Kelelahan 2 Hari Belum Tidur

Lalu, Sudirdjo (66), Anggota KPPS TPS 126, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur yang gugur pada Selasa kemarin di Rumah Sakit Sentosa Bekasi. Dia gugur karena ada faktor kelelahan usai selama 24 jam tidak beristirahat mengurus pemilu di TPSnya serta mengidap penyakit komplikasi.

Serta, Sony Soemarsono (74), anggota KPPS TPS 126, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi yang gugur pada Selasa kemarin pukul 20.56 WIB karena mengidap infeksi saluran pernapasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com