JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pelecehan seksual kembali terjadi dalam transportasi umum. Peristiwa paling akhir menimpa seorang perempuan dalam perjalanan dengan kereta api (KA) dari Jakarta ke Surabaya, Senin (22/4/2019).
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia ( KAI) Edy Kuswoyo memberikan imbauan kepada penumpang perempuan yang naik KA atau kereta rel listrik. Ia meminta penumpang perempuan mewaspadai orang yang mencurigakan di sekitarnya.
"Penumpang harus waspada. Kemudian tidak mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal karena bisa juga orang tersebut akan melakukan modus ke kita," kata Edy saat dihubungi, Kamis ini.
Baca juga: Kesaksian Penumpang Korban Pelecehan Seksual di KA Jakarta-Surabaya
Ia juga meminta penumpang segera melapor ke petugas jika ada orang yang mencurigakan.
Edy berjanji laporan akan ditindaklanjuti. Pihaknya telah membimbing staf dan petugas mengenai masalah pelecehan seksual.
"Mungkin imbauan tambahan segera mungkin melaporkan ke petugas apabila ada hal-hal atau perbuatan yang tidak menyenangkan kemudian segera melaporkan ke petugas apabila ada orang mencurigakan," kata dia.
Founder Komunitas Perempuan Rika Rosvianti beberapa waktu lalu juga memberikan tips agar terhindar dari pelecehan seksual di kereta api atau pun KRL.
Pertama, penumpang perempuan diimbau tidak tidur selama perjalanan.
Baca juga: Viral Pelecehan Seksual Dalam Kereta, PT KAI Minta Maaf
"Kedua, usahakan untuk kabari keluarga atau kerabat setelah naik KRL," ujar Rika.
Penumpang perempuan juga diminta tidak sibuk menggunakan ponsel saat berada di kereta agar tidak menurunkan kewaspadaan. Hal itu juga membuat penumpang lebih bisa mewaspadai orang-orang yang mencurigakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.