JAKARTA, KOMPAS.com - DHP, satpam Hotel The Media di Jalan Gunung Sahari, Jakarta, yang diduga telah membunuh seorang perempuan bernama IC di basement hotel tersebut, sempat berupaya menghilangkan bukti-bukti pembunuhan.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian mengatakan, DHP berupaya menghilangkan bukti-bukti pembunuhan dengan menggunakan cairan pembersih lantai.
"Tersangka ini coba menyiramkan prostex ke sela-sela engsel kendaraan dan juga tempat pegangan kendaraan," kata Arie dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019).
Baca juga: Wanita yang Tewas Dalam Mobil di The Media Hotel Dibunuh Satpam Hotel
Arie mengemukakan, hal itu dilakukan DHP supaya bisa menghilangkan sidik jari dan bau yang tertinggal di mobil tersebut.
DHP mendapatkan cairan pembersih lantai dari salah satu minimarket yang berada di sekitar Hotel The Media.
"Setelah kejadian sekitar pukul 17.30 WIB, sejam kemudian tersangka ini ke Alfamart membeli prostex dan itu terekam CCTV," ujar Arie.
Polisi menemukan sisa cairan pembersih lantai di sekeliling mobil dan tubuh korban saat melakukan olah TKP. Rabu kemarin, polisi juga menemukan dua buah botol cairan pembersih lantai dalam keadaan kosong.
DHP membunuh IC dengan cara mencekik untuk bisa mengambil barang-barang berharga dari tangan perempuan itu. Aksi tersebut diduga dilatarbelakangi motif ekonomi.
Namun, kasus itu dihentikan karena DHP didapati tewas bunuh diri dengan cara bakar diri beberapa jam setelah peristiwa pembunuhan. DHP bunuh diri diduga karena merasa bersalah dan malu kepada keluarganya.
Baca juga: Bunuh Diri, Satpam yang Bunuh Wanita Dalam Mobil di The Media Hotel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.