JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.147 warga Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungsi karena terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung, Jumat (25/4/2019) pagi.
Camat Kramat Jati Eka Darmawan mengatakan, 1.147 warga tersebut mengungsi di tiga lokasi pengungsian.
"Titik pengungsi sementara, di rumah tokoh masyarakat Hj Ndung RT 009/016, rumah Hj Ratna RT 008/016, dan di mesjid Al Hawi RT 001/005," kata Eka kepada Kompas.com.
Baca juga: Banjir Rendam 17 Titik di Jakarta, Apa Komentar Gubernur Anies?
Eka menjelaskan, 1.147 warga itu berasal dari 396 KK.
Adapun, jumlah RT yang terendam banjir berjumlah sembilan RT dari lima RW berbeda.
Banjir tersebut rupanya juga berdampak di Kelurahan Cawang yang berbatasan dengan Kelurahan Cililitan.
Baca juga: Banjir di Cililitan, Macet Parah Menuju Kalibata
Pihaknya mencatat, sedikitnya ada 450 warga Kelurahan Cawang yang mengungsi.
"Kelurahan Cawang yang terdampak banjir di RT 009, 010, 011 dan 012 di RW 005, jumlah warga yang terdampak kurang lebih 450 orang dan mungkin bisa bertambah," ujarnya.
Warga terdampak banjir di Kelurahan Cawang diungsikan di Kampus STIKES Binawan.
Baca juga: Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 17 Titik di Jakarta Ini
Eka mengatakan, bantuan berupa 2.000 bungkus nasi sudah didistribusikan kepada warga.
Sebelumnya, Sungai Ciliwung yang melintasi Jalan Raya Kalibata meluap sejak Jumat pagi. Akibatnya, jalan tersebut serta rumah-rumah warga di sekitarnya terendam banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.