Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah dari Hulu Ciliwung Menumpuk di Kampung Melayu

Kompas.com - 26/04/2019, 14:09 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah menumpuk di Sungai Ciliwung, tepatnya di bawah jembatan di Jalan Abdullah Syafei, Kampung Melayu, Jumat (26/4/2019). Sampah-sampah itu berasal dari daerah hulu yang hanyut berbawa arus air dan tertahan di bawa kolong jembatan tersebut.

Kepala Satuan Pelaksana UPK Badan Air Jakarta Timur Leo Tantino mengatakan, sedikitnya sudah ada 30 truk yang mengangkut sampah-sampah tersebut sejak Kamis malam.

"Data beratnya kami belum dapat, tapi tadi sih sudah ada 30 truk besar yang satu truk itu kurang lebih 6 meter kubik. Jadi kurang lebih sudah ada 6x30 meter kubik dan itu masih terus berjalan," kata Leo.

Leo menuturkan, sampah yang datang dari arah Bogor masih belum habis dan terus berdatangan. Ia memprediksi, proses pengangkutan sampah dapat menghabiskan waktu 2-3 hari.

Baca juga: Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 17 Titik di Jakarta Ini

"Ini belum selesai ini, dari informasi yang didapat dari Bogor ini jalan terus. Jadi, kami standby 24 jam bahkan bisa 2-3 hari," ujar Leo.

Proses pengangkutan sampah dilakukan sekitar seratus petugas UPK Badan Air. Satu unit alat berat jenis backhoe tampak mengambil sampah dari aliran sungai dan memasukannya ke truk-truk sampah.

Sampah-sampah itu didominasi sampah organik berupa kayu dan batang pohon. Namun, ada juga sampah-sampah rumah tangga berbahan plastik.

Leo melanjutkan, tumpukan sampah tersebut tidak menyebabkan genangan di Jalan KH Abdullah Syafei. Namun, arus lalu lintas di jalan itu tersendat karena truk-truk pengangkut sampah terparkir di bahu jalan.

Diberitakan sebelumnya, 17 titik di DKI jakarta terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung. Air di Sungai Ciliwung meluap menyusul hujan yang mengguyur Bogor dan sekitarnya pada Kamis kemarin.

Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, Ada 6 Titik Banjir di Depok


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com