JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah ambruk di Jalan Pulo Gundul Nomor 123, RT 004, RW 010, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019) kemarin.
Insiden yang terjadi pada pukul 11.00 WIB itu menewaskan 3 orang, sedangkan 1 korban kritis dan 11 lainnya luka-luka.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab ambruknya bangunan tiga lantai itu. Berikut fakta terkait insiden rumah ambruk tersebut:
Bangunan ilegal
Lurah Tanah Tinggi Imran Mansyur menyebutkan, bangunan tersebut tidak memiliki surat izin mendirikan bangunan (IMB).
Bahkan, pihak kecamatan serta Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI sudah menyegel bangunan tersebut dan memberi peringatan akan membongkarnya.
Baca juga: Rumah Ambruk di Johar Baru Disebut Tak Kantongi IMB
Karena tidak adanya IMB, pemerintah tidak mengerti seberapa kuat pilar penopang untuk mendukung pembangunan tiga lantai bangunan itu.
"Pernah disegel karena tidak ada izin. Bangunan seharusnya tidak boleh ditinggali orang bahkan dibangun hingga tiga lantai. Kita juga tidak tahu kekuatan penopang bangunan tiga lantai ini. Kalau ada izin pasti akan ada kekuatan tiap-tiap sudut rumah itu," ujar dia.
Menimpa mikrolet dan ojek online
Menurut seorang saksi mata bernama Erwin (32), bangunan ini tiba-tiba rubuh pada pukul 11.00 WIB dan menghantam sebuah mikrolet jurusan Senen-Kampung Melayu serta sebuah motor milik pengendara ojek online.
Erwin mengatakan, di dalam mikrolet, ada 5 orang penumpang yang selamat, sedangkan sopir mikrolet berinisial DP (49) menjadi salah satu korban meninggal dunia.
Sementara itu, pengendara ojek online dalam kondisi kritis karena mengalami luka di bagian kepala.
"Penumpangnya ibu-ibu berhasil selamat itu, sedangkan sopirnya meninggal. Kalau untuk pengendara ojek online Grab, dia cukup parah ya, tadi saya lihat kepalanya berdarah," cerita Erwin.
Evakuasi selama 6 jam
Sejak mendapatkan laporan ambruknya rumah, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) dan Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Jakarta langsung melakukan evakuasi.
Baca juga: Rumah Ambruk di Johar Baru Disebut Tak Kantongi IMB