Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boncengan Bertiga, Bocah 10 Tahun Jadi Korban Begal di Jakarta Barat

Kompas.com - 28/04/2019, 20:29 WIB
Tatang Guritno,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga orang anak berusia 10 tahun menjadi korban begal di kawasan Pondok Aren, Jakarta Barat, Minggu (28/4/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.

Informasi tersebut bermula dari unggahan akun Instagram @jakarta.terkini yang hingga kini sudah dilihat oleh 57.646 orang.

Dalam akun tersebut dijelaskan tiga orang anak dibegal oleh pelaku dengan cara ditabrak dan kemudian disalahkan atas peristiwa tabrakan tersebut.

Dihubungi Kompas.com Minggu, Kapolsek Kembangan Kompol Joko Handono membenarkan kejadian itu.

"Iya saat ini sudah ditangani kepolisian sektor Kembangan. Orangtua korban sedang membuat laporan," ujar Handono.

Baca juga: Ancam Ojek Online Pakai Golok, Pimpinan Begal Tewas Ditembak

Handono menjelaskan, ketiga korban tidak menggunakan kelengkapan berkendara, dan menggunakan sebuah motor Honda Beat.

"Modus pelaku adalah pura-pura ditabrak kemudian minta ganti rugi. Kemudian mereka diajak putar-putar, dan motor kemudian dibawa pergi pelaku," tambah Handono.

Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian. Dalam insiden ini ketiga korban tidak alami luka fisik.

"Ketiganya alami trauma saja, dan takut dengan orangtuanya," sebutnya.

Baca juga: Ancam Pengemudi Ojek Online Pakai Pistol dan Golok, 4 Begal Ditangkap

Lebih lanjut Handono menghimbau para orangtua untuk tidak membekali anak dengan sepeda motor. Apalagi jika masih berusia dibawah umur. Selain berisiko kecelakaan, anak dibawah umur juga rentan menjadi korban tindak kriminal.

"Sayang anak bukan berarti membiarkan mereka pakai sepeda motor apalagi masih berusia dibawah umur. Perlakuan seperti ini dapat mengundang pelaku untuk lakukan tindak kejahatan," pesan Handono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com