Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situng Sementara KPU di DKI 49,58 Persen, Jokowi-Ma'ruf Masih Unggul di 4 Wilayah

Kompas.com - 30/04/2019, 20:04 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih mengungguli lawannya capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dalam penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres) 2019 di DKI Jakarta.

Hingga Selasa (30/4/2019) pukul 19.45 WIB, khusus untuk wilayah DKI Jakarta, data yang masuk 14.412 TPS dari 29.063 atau 49,58 persen.

Hasil ini dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) resmi milik Komisi Pemilihan Umum ( KPU).

Baca juga: KPU Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Kesalahan Input Data Situng

Jokowi-Ma'ruf unggul di empat wilayah yaitu Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Mereka memperoleh 52,45 persen atau 1.640.618 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 47,55 persen atau 1.487.266 suara.

Di wilayah Jakarta Barat Jokowi-Ma'ruf memperoleh jumlah suara 543.153 suara sedangkan Prabowo-Sandiaga 395.254 suara.

Selanjutnya di Jakarta Pusat, paslon nomor urut 01 mendapatkan 185.760 suara dan paslon nomor urut 02 dengan 170.648 suara.

Jokowi-Ma'ruf juga unggul di Jakarta Utara meraup 280.097 suara, Prabowo-Sandiaga dengan 208.547 suara.

Keduanya juga masih unggul di Kepulauan Seribu dengan 8.826 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 8.281 suara.

Untuk sementara, Prabowo Sandiaga unggul di dua wilayah yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Di Jakarta Timur Prabowo-Sandiaga memperoleh 393.404 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 334.143 suara.

Yang terakhir, paslon nomor urut 02 unggul di Jakarta Selatan meraup 310.622 suara dan paslon nomor urut 01 memperoleh 288.639 suara.

Di tingkat nasional, data yang masuk mencapai 468.800 TPS dari total 813.350 TPS. Jika dipresentasekan, jumlah tersebut mencapai 57,63 persen.

Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan 56,05 persen atau 49.429.685 suara dan Prabowo-Sandiaga 43,95 persen atau 38.753.224 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com