Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan "May Day", Polisi Sterilkan Kawasan Istana Kepresidenan

Kompas.com - 01/05/2019, 09:55 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan massa aksi peringatan Hari Buruh Internasional 2019 tidak akan berunjuk rasa tepat di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, massa di kawasan Monumen Nasional akan dikonsentrasikan di Patung Kuda yang berada di sisi barat daya Monas.

"Ya (istana steril), memang di patung kuda saja acaranya," kata Argo kepada wartawan di Jalan Medan Merdeka Barat dekat Patung Kuda.

Baca juga: May Day, Beberapa Rute Transjakarta Dialihkan, Bus Wisata Tak Beroperasi

Pantauan Kompas.com, sebuah barikade kawat berduri telah dipasang melintang di Jalan Medan Merdeka Barat tepat di depan Kantor Kementerian Pariwisata, untuk menghalau massa.

Argo melanjutkan, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan elemen buruh dan memastikan bahwa buruh tidak akan mendesak mendekati istana.

Baca juga: Peringatan May Day di Jabodetabek Dipusatkan di 8 Lokasi Ini

Mengenai arus lalu lintas, Argo menyebut rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional melihat perkembangan jumlah peserta aksi.

"Kalau misalnya nanti penuh di sini nanti kita alihkan, ada pengalihan arus. Nanti juga banyak petugas lantas," ujar Argo.

Selain di Patung Kuda, titik konsentrasi buruh juga berada di Tennis Indoor Senayan yang berada di kawasan Gelora Bung Karno.

Kompas TV Jelang peringatan Hari Buruh di ibu kota, Polda Metro Jaya bersiap mengamankan dan melakukan rekayasa lalu lintas saat aksi buruh berlangsung.<br /> Pengamanan difokuskan di Istana Negara, serta kawasan Tennis Indoor Senayan, yang menjadi lokasi buruh berkumpul. Pengamanan dilakukan dengan menurunkan 26 ribu personel, serta bantuan dari TNI dan Brimob.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com