JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Minggu (2/5/2019), terdapat sejumlah pemberitaan di Kompas.com yang menarik perhatian pembaca.
Berikut rangkuman 5 berita populer di Megapolitan Kompas.com yang mungkin Anda lewatkan kemarin.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta aparat kepolisian untuk mencari 'otak' yang melatar belakangi kehadiran sekelompok pemuda berbaju hitam-hitam di sela peringatan May Day di Bandung.
"Kita akan dalami siapa yang melatar belakangi," ujar Moeldoko di Polda Metro Jaya, Rabu (1/5/2019).
Menurut Moeldoko, dirinya telah menyampaikan pesan kepada Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Idham Azis untuk segera mendalami motif di balik kehadiran pemuda tersebut.
Selengkapnya, klik tautan ini.
Karim Maullah (10), bocah kelas 3 SD ini menempuh perjalanan jauh dari tempat tinggalnya di Kemayoran, Jakarta Pusat menuju Sekolah Masjid Terminal (Master) Depok, Jawa Barat.
Sehari-hari, Karim pergi ke sekolahnya di Depok menggunakan KRL commuter line. Tak ditemani orangtua, ia berangkat seorang diri.
Cerita tentang Karim beredar di media sosial belakangan ini. Dalam foto yang beredar, Karim saat itu duduk di bangku KRL dengan seragam sekolahnya dan beralaskan sandal karena ia tak punya sepatu.
Selengkapnya, klik tautan ini.
Kericuhan kecil terjadi dalam aksi peringatan Hari Buruh Internasional 2019 di Jalan Jenderal Sudirman dekat Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019).
Kericuhan itu disebabkan massa aksi yang berusaha mendobrak blokade polisi. Akibatnya aksi saling dorong yang disertai pelemparan pun terjadi.
Aksi dorong-dorongan menyebabkan pagar besi di pelican crossing Tosari roboh karena tak kuat menahan beban massa yang terdesak.
Selengkapnya, klik tautan ini.
Data penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres) yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan, calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih mengungguli pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di DKI Jakarta.