JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki tiga strategi dalam menangani banjir.
Pertama, penyelesaian di hulu sebagai sumber banjir.
"Itu solusinya dengan membangun lebih banyak kolam-kolam retensi, waduk, dam. Sehingga air dari hulu bergerak ke Jakarta secara lebih terkontrol," kata Anies di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).
Baca juga: Anies Terima Kasih ke Ahok soal Solusi Tangani Banjir Jakarta
Kedua, meneruskan tanggul pantai di pesisir Jakarta untuk menahan banjir rob.
"Sebab yang kedua adalah meningkatnya permukaan air laut, karena itu juga penyebab banjir," ujarnya.
Ketiga, banjir bisa ditangani dengan membangun sumur resapan atau drainase vertikal.
Baca juga: Simak, Cerita Ahok Tangani Banjir Jakarta...
Tujuannya, supaya air hujan bisa ditabung alih-alih dialirkan ke kali dan menggenang.
"Di situ kita bangun program drainase vertikal untuk tanah-tanah yang bisa menyerap air dengan baik," kata Anies.
Sejumlah wilayah di DKI Jakarta terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung, Kali Krukut, Kali Angke, Kali Pesanggrahan, dan Kali Cipinang beberapa hari terakhir.
Kali-kali tersebut meluap karena tingginya curah hujan di daerah Bogor, Tangerang, dan Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.