Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Siswa Sekolah dan Penyandang Disabilitas Jajal Naik LRT Jakarta

Kompas.com - 02/05/2019, 16:46 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan anak sekolah dan penyandang disabilitas menjajal moda transportasi Light Rapid Transit (LRT) Jakarta pada Kamis (2/5/2019) siang.

Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk sosialisasi dan edukasi dalam bertransportasi publik.

"Kami menginginkan pada saat nanti sudah mulai beroperasi komersial, para pengguna LRT Jakarta selalu ingat bahwa ada budaya baru yang baik yang harus diingat dan diimplementasikan," kata Allan di Stasiun Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.

Baca juga: Rawamangun-Kelapa Gading Rp 5.000 Pakai LRT, Anak Sekolah Girang

Allan menuturkan, budaya-budaya baru tersebut antara lain budaya mengantre, mempersilakan penumpang keluar dahulu, hingga berdiri di sisi kiri ekskalator jika tak terburu-buru. 

Oleh karena itu, para peserta diperkenalkan kepada beberapa fitur yang dimiliki Stasiun LRT Jakarta sebelum menaiki kereta LRT.

Misalnya, cara membeli tiket, cara menggunakan gerbang tiket, hingga cara berdiri menunggu kereta supaya tidak mengganggu arus keluar masuk penumpang.

Baca juga: Siap Beroperasi, LRT Jakarta Masih Tunggu Pemprov DKI untuk Diresmikan

Perjalanan menggunakan kereta dilakukan dari Stasiun Velodrome menuju Stasiun Pegangsaan Dua.

Perjalanan memakan waktu sekira 30 menit.

"Wah, cepat banget ya enggak berasa sudah sampai Kelapa Gading," kata seorang murid SMP yang ikut dalam rombongan.

Baca juga: LRT Jakarta Akan Lewat 5 Menit Sekali Saat Jam Sibuk

Selain menjajal kereta LRT, peserta juga dikenalkan lebih jauh mengenai moda transportasi LRT Jakarta, seperti rute, pelayanan, hingga tarif dan rencana integrasi.

PT LRT Jakarta mengklaim moda transportasi tersebut sudah siap beroperasi secara komersial.

Namun, peresmian LRT Jakarta masih menunggu persetujuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: LRT Pastikan Tiket Tak Terkendala seperti MRT

Awal April lalu, Anies menyatakan tak mau terburu-buru menentukan jadwal operasional LRT Jakarta.

Ia beralasan ingin memastikan LRT Jakarta benar-benar siap sebelum diresmikan.

Moda transportasi LRT Jakarta terbentang sejauh 5,8 kilometer dari kawasan Rawamangun hingga Kelapa Gading.

Baca juga: LRT Jakarta Kirim Surat ke Gubernur Anies, Sampaikan Siap Beroperasi

Tiket LRT Jakarta dihargai Rp 5.000 yang berlaku flat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com