Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Kisah Bocah Karim Berangkat Sekolah Sendiri Sejak Subuh, Ini 5 Faktanya

Kompas.com - 02/05/2019, 19:38 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

"Karim bilang ke saya, "Sudah tidak apa-apa, Nek, aku berangkat sendiri, aku berani kok. Nenek sembuh aja ya dulu," ujar Diana terharu.

3. Nenek kumpulkan botol bekas

Diana menyempatkan diri menjemput cucunya jika kondisi kakinya baik. Walaupun menggunakan tongkat untuk berjalan, dengan senyum dan kesabarannya nenek ini tak membiarkan cucunya pulang sendirian.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Diana mengumpulkan botol-botol bekas lalu menjualnya.

Sepulang sekolah, Karim pun turut membantu sang nenek memunguti botol-botol bekas itu.

"Ditambah saya kan lagi sakit, dia yang jalan kadang pulang sekolah ngangkutin botol-botol bekas. Dia tuh tahu banget kalau neneknya lagi sakit, kakinya dipijetin," ujar Diana.

4. Bercita-cita menjadi TNI

Karim mempunyai cita-cita bisa mengabdi di Tanah Air tercinta ini sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat.

Impiannya ini muncul karena bocah kelas 3 SD tersebut gemar menonton film perang. Ia berkeinginan melindungi negara dan berguna untuk banyak orang.

"Dia itu suka film perang terus dia selalu bilang ke saya, 'Nek, aku nanti mau jadi TNI supaya bisa lindungi Indonesia dan orang banyak'," kata Diana.

Cita-cita tersebut membuat Karim selalu bersemangat menuju ke sekolah. Perasaan takut harus menempuh perjalanan jauh seorang diri juga tak Karim rasakan.

Walau berangkat pagi buta, Karim juga mengaku tak pernah merasakan kantuk saat di sekolah.

"Kalau jadi tentara tidak boleh malas, kak, makanya aku suka belajar di sekolah dan belajar di rumah," kata Karim.

Harapan Karim menjadi seorang tentara salah satunya agar bisa mengubah nasib keluarganya, termasuk membantu neneknya yang sedang sakit pengapuran tulang.

Baca juga: Karim: Kalau Mau Jadi Tentara Enggak Boleh Malas, Makanya Aku Sekolah

5. Rumah baru

Diana, nenek Karim dan Karim di Jalan Arif Rahman Hakim, Selasa (30/4/2019).KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA Diana, nenek Karim dan Karim di Jalan Arif Rahman Hakim, Selasa (30/4/2019).
Viralnya cerita Karim, membuatnya mendapatkan bantuan rumah kontrakan di bilangan Depok, Jawa Barat. Hal ini membuat Karim tak harus jauh lagi menempuh perjalanan ke sekolah setiap harinya.

Rumah tersebut tak jauh dari Stasiun Depok Baru dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 10 menit berjalan kaki untuk sampai ke Sekolah Master.

Selain rumah kontrakan, keluarga Karim mendapatkan bantuan warung untuk sang nenek berjualan.

"Terima kasih Komunitas Indonesia Memberi yang sudah bantu nenek dan Karim, jadi nenek bisa jualan kopi. Semua sudah disiapin, etalase, dagangan semua sudah. Saya cuma bawa baju saja ke sini," tutur Diana.

Baca juga: Karim Bocah SD Kini Tak Perlu Bangun Pukul 03.00 untuk ke Sekolah...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com