Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengikuti Karim, Bocah yang Viral karena Semangatnya Bersekolah

Kompas.com - 02/05/2019, 20:28 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Karim Maullah (10), bocah kelas 3 SD yang bersekolah di Masjid Terminal (Master) Depok ini viral di media sosial karena semangatnya bersekolah.

Karim nekat subuh-subuh naik KRL sendirian dari Kemayoran ke sekolahnya yang ada di Depok untuk menimba ilmu.

Dalam foto yang beredar di media sosial, Karim duduk di bangku KRL commuter line mengenakan seragam SD dan beralaskan sendal jepit seorang diri.

Kompas.com mengunjungi Sekolah Master, tempat Karim menimba ilmu.

Saat ditemui, Rabu (1/5/2019), Karim tengah serius memperhatikan gurunya yang mengajarkan membuat prakarya mahkota.

Baca juga: Viral Kisah Bocah Karim Berangkat Sekolah Sendiri Sejak Subuh, Ini 5 Faktanya

Di kelas yang terbuat dari potongan kontainer itu, Karim tampak asyik bekerja sama dengan teman-temannya membuat prakarya yang telah diajarkan gurunya tersebut.

Ia tampak telaten memotong potongan karton tersebut untuk menjadi sebuah mahkota.

Karim tampak pendiam, tidak seperti anak-anak lainnya yang aktif lari ke sana-ke sini. Hanya sesekali ia tampak bercanda dan meminjamkan teman-temannya spidol miliknya.

Di tengah pembuatan prakaryanya, Kompas.com pun mencoba mengajak ngobrol Karim.

Karim bercerita, dia sangat suka sekolah lantaran bertemu banyak teman-temannya.

“Banyak teman kalau di sekolah, apalagi belajar aku paling suka,” ucap Karim sambil mengejarkan prakaryanya.

Karim mengaku bercita-cita menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).

Ia ingin menjadi tentara agar dapat membela negara dan banyak orang.

“Aku sering liat di televisi kalau tentara itu suka bantuin orang, makanya aku ingin menjadi tentara. Jadi aku bisa bermanfaat bagi orang lain,” ucap Karim.

Ia menyadari, untuk menjadi tentara, harus belajar yang rajin.

Baca juga: Karim Tak Lagi Pakai Sandal Jepit ke Sekolah...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com