JAKARTA, KOMPAS.com - Berita seputar solusi penanganan banjir di Jakarta masih menarik perhatian pembaca di Kompas.com.
Selain itu, ada kisah Karim, bocah kelas 3 SD yang punya semangat tinggi untuk sekolah meski kurang mampu.
Berikut rangkuman 5 berita populer di Megapolitan Kompas.com.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki tiga strategi dalam menangani banjir. Pertama, penyelesaian di hulu sebagai sumber banjir.
"Itu solusinya dengan membangun lebih banyak kolam-kolam retensi, waduk, dam. Sehingga air dari hulu bergerak ke Jakarta secara lebih terkontrol," kata Anies di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).
Selengkapnya, klik tautan ini.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menyinggung soal banjir di era gubernur sebelumnya yang menurutnya lebih parah dibandingkan banjir yang terjadi beberapa pekan terakhir.
Hal ini disinggungnya ketika ditanya mengenai tanggapan mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait banjir.
"Nah… Saya terima kasih semua orang yang pernah bertugas di Jakarta, termasuk Pak Basuki pasti berpengalaman terkait banjir. Apalagi Pak Basuki, karena banjir yang kemarin itu bukan apa-apanya dibanding banjir yan pernah dialami Pak Basuki," ujar Anies di Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).
Selengkapnya, klik tautan ini.
Baca juga: Anies Terima Kasih ke Ahok soal Solusi Tangani Banjir Jakarta
Karim Maullah (10) ramai diperbincangkan di media sosial karena berangkat ke sekolah sendirian dengan naik KRL commuter line dari Stasiun Kemayoran ke Stasiun Depok Baru.
Menurut sang nenek, Diana, setiap hari Karim bangun pukul 03.00 untuk menyiapkan perlengkapan sekolahnya. Subuh, Karim berangkat ke Stasiun Kemayoran diantar kakeknya.
Karim berangkat pagi sekali karena pukul 6.30 ia sudah harus tiba di sekolanya di Sekolah Masjid Terminal (Master), Depok.
Namun, kini Karim tak perlu lagi jauh-jauh berangkat ke sekolah. Diana menceritakan, mereka mendapat bantuan kontrakan dan juga warung untuk berjualan di Depok.
Selengkapnya klik tautan ini.
Baca juga: Kisah Karim Pergi Sekolah, Bangun Pukul 03.00 dan Sendirian Naik KRL dari Kemayoran ke Depok
Baca juga: Karim: Kalau Mau Jadi Tentara Enggak Boleh Malas, Makanya Aku Sekolah